Merajut Asa Perempuan Desa Cijayanti Siap Tembus Festival UMKM 2025
Lifestyle

Desa Cijayanti, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, tengah memperkuat geliat ekonomi kreatifnya melalui program “Benang Menyatu, Cerita Terajut”.
Sebanyak 15 perempuan dan remaja dari komunitas Puan Berdaya Balai Baca Cijayanti mengikuti pelatihan merajut intensif sebagai persiapan menuju Festival UMKM Cijayanti 2025.
Program ini bukan sekadar mencetak produk bernilai jual, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan diri peserta.
Antusiasme dan Perjalanan Belajar
UMKM (FTNews)
Pelatihan yang digelar di TBM Bale Baca Cijayanti pada 10 Agustus 2025 menghadirkan Patricia Annisa, perajut otodidak sekaligus pelaku UMKM, sebagai mentor. Peserta belajar dasar-dasar merajut, mulai dari simpul, teknik dasar, hingga pembuatan produk kreatif seperti dompet rajut mini.
Awalnya, banyak peserta kesulitan mengendalikan hakpen dan benang. Namun dengan kesabaran, suasana belajar berubah menjadi penuh antusiasme. “Kalau sudah bisa, merajut itu menyenangkan. Rasanya puas sekali melihat hasilnya,” ungkap Ibu Wati, salah satu peserta.
Dampak dan Harapan ke Depan
Ilustrasi Merajut (Pixabay)
Dari pelatihan ini, seluruh peserta berhasil menghasilkan produk siap jual yang akan dipamerkan di Festival UMKM 2025. Beberapa capaian penting antara lain:
-
Terbentuknya komunitas rajut “Rajut Cijayanti”
-
Pemetaan potensi pasar lokal dan online
-
Peningkatan kepercayaan diri, khususnya ibu rumah tangga
Ke depan, program ini diharapkan mendapat dukungan berkelanjutan berupa akses bahan baku, pelatihan lanjutan, dan pendampingan pemasaran. Dengan begitu, kerajinan merajut bisa menjadi pilar baru ekonomi kreatif Desa Cijayanti.