Mertua Pratama Arhan yang Juga Anggota DPR Kritik Kekalahan Timnas, Malah Dihujat Netizen

Anggota DPR RI yang juga mertua pemain Timnas Pratama Arhan, Andre Rosiade menyoroti kekalahan Indonesia dari Australia 1-5 di Sydney Football Stadium.

Laga Australia vs Indonesia menjadi debut pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert setelah menggantikan Shin Tae-yong. Namun sayangnya debut tersebut menuai kritikan tajam dari fans Timnas.

Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On dan Swansea City Resmi Berpisah

Di media sosialnya, Andre Rosiade mengatakan Timnas Indonesia harus bangkit untuk menghadapi lawan selanjutnya Bahrain di GBK. Kemenangan dalam laga tersebut mutlak untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2026.

Dalam catatan berjudul "Indonesia Rindu STY" Andre Rosiade memberikan lima catatan terkait pertandingan Australia vs Indonesia kemarin dan nasib Timnas ke depannya.

1. Ridho jauh lebih baik dari Mees (Hilgers)

Baca Juga: Target Tinggi Garuda Pertiwi di Kualifikasi Piala Asia Putri 2025

2. Camat di lini tengah terlalu dipaksakan main sehingga gol 1 dan 3 terjadi (Nathan Tjoe-A-On)

3. Strategi persis Timnas Belanda, menang penguasaan bola tapi minim peluang

5. Pak ET (Erick Thohir) tolong lakukan evaluasi seandainya gagal raih 3 poin dari Bahrain.

Kritikan Andre Rosiade. (Instagram)

Catatan tersebut mendapat banyak reaksi dari netizen. Kritik Andre Rosiade justru dihubungkan dengan tidak dipanggilnya sang menantu Pratama Arhan dalam skuad Timnas melawan Australia dan Bahrain.

Pada era STY, Pratama Arhan selalu dipanggil. Bahkan pada situasi tertentu STY memasukkan Arhan untuk memecah kebuntuan dengan keahlian lemparan jauhnya yang terkenal.

"Tantrum mantunya ga main," tulis @alfionitavivi.

"Berani kritik karena mantunya gag masuk line up," kata @andi_lestari9.

"Sekelas DPR bisa ngomong kaya gini di saat timnas kalah. Camat? Menantu anda juga sebelumnya camat sekarang turun tahta ke liga thailand karena kalah kualitas," komentar @lat_te90.

"Kritik itu pelatihnya dan strateginya, tanpa perlu nyebut nama bung. Pemain sudah berupaya maksimal, mereka juga bermimpi ke Piala Dunia," kata @eko_alif_n_lutfan.

"Mentang-mentang mantunya gak masuk DSP makanya berani mengkritik di era PK gak ada ya anak emas," komentar @randa_junianda.

Andre Rosiade bersama Pratama Arhan. (Instagram)

Timnas Indonesia selanjutnya akan menjamu Bahrain. Laga Indonesia versus Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia Grup C bakal dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025, pukul 20.45 WIB.

Pada pertemuan pertama yang juga dalam kualifikasi di Bahrain National Stadium, 10 Oktober 2024 lalu, laga Indonesia vs Bahrain berakhir dengan skor imbang 2-2. Gol Indonesia dihasilkan dari sepakan Ragnar Oratmangoen menit 45'+3' dan Rafael Struick pada 74'.

Sementara gol Bahrain diborong oleh Mohamed Marhoon pada 15' dan 90'+9'. Gol terakhir ini memicu kontroversi karena wasit hanya menambahkan tambahan waktu +6 Ahmed Abu Bakar Said Al Kaf, tetapi Marhoon bisa mencetak gol hingga tambahan +9 yang berawal dari sepakan pojok.