Mulai Usahanya dari Nol, Ini Nasihat Miliarder Termuda AS Thomas Healy Soal Negosiasi Bisnis

Thomas Healy, pendiri dan CEO Hyliion berusia 33 tahun, merupakan pengusaha muda asal Amerika Serikat (AS). Ia disebut-sebut sebagai pengusaha yang memulai usahanya sendiri dari nol atau tanpa bantuan "warisan".

Baru-baru ini Thomas Healy membagikan pandangannya tentang negosiasi bisnis bertekanan tinggi dalam sebuah wawancara dengan School of Hard Knocks, saluran TikTok yang sedang berkembang pesat dan dikenal karena menyoroti pengusaha serta tokoh bisnis modern. Healy mengatakan inti nasihatnya dalam bernegosiasi adalah soal daya tawar dan jangan pernah berada “dalam posisi terdesak.”

Nasihat Bisnis Healy

Thomas Healy dan rekan. (Instagram @realthomashealy)Seperti dikutip Fortune, Thomas Healy mendirikan Hyliion pada 2015 ketika ia masih mahasiswa pascasarjana di Carnegie Mellon University, Pittsburgh. Sepuluh tahun kemudian, Hyliion telah menghimpun lebih dari 750 juta dolar AS, melantai di bursa melalui merger SPAC, dan mencapai valuasi 1,6 miliar dolar AS.

Bisnisnya menjadikan Healy miliarder swadaya, atau usaha hasil jerih payah sendiri, termuda di Amerika. Ia menyingkirkan pemegang gelar sebelumnya, Kylie Jenner, pada 2020.

Dalam wawancara dengan School of Hard Knocks, saluran TikTok populer yang didirikan oleh dua bersaudara lulusan McCombs School of Business, University of Texas, Healy ditanya mengenai nasihat negosiasi terbaiknya “yang bisa mengubah hidup seseorang.”

“Jangan pernah berada dalam posisi terdesak,” kata Healy.

“Di situlah biasanya segalanya berjalan salah. Kamu harus berani meninggalkan sesuatu ketika itu tidak masuk akal.”

Healy mengatakan ia pernah mengalami kejadian ketika investor mengubah syarat kesepakatan pada malam sebelum penutupan.

“Maka malam itu juga, saya terbang ke Florida, bertemu dengan investor lain, dan keesokan harinya menandatangani seluruh kesepakatan dengan investor yang benar-benar baru. Kamu harus selalu punya rencana B.”

Psikologi Investor

Thomas Healy dalam forum. (Instagram @realthomashealy)Healy mengatakan salah satu pelajaran terbaik yang ia peroleh—dan kunci untuk berhasil dalam bisnis—adalah memahami bahwa semua investor memiliki FOMO bawaan, atau fear of missing out (takut ketinggalan), dan memanfaatkan psikologi itu dalam bernegosiasi.

“Jika mereka sedang melihat perusahaanmu, kamu harus membuat mereka sadar bahwa mereka tidak ingin ini menjadi perusahaan yang mereka lewatkan,” ujarnya.

“Kamu harus menciptakan rasa takut bahwa mereka mungkin akan kehilangan kesepakatan ini. Namun kamu juga harus menciptakan keserakahan—bahwa jika mereka ingin terlibat, mereka harus benar-benar terlibat dan berinvestasi besar padamu.”

Meskipun Hyliion menghadapi tantangan dalam beberapa tahun terakhir—perusahaan ini beralih dari pengembangan sistem hibrida tenaga listrik untuk truk pada 2023 menjadi berfokus sepenuhnya pada teknologi generator stasioner bebas emisi untuk pembangkit listrik dan pelanggan khusus, yang disebut KARNO Power Module—Healy mengatakan ia masih memegang teguh prinsip yang ia pelajari dari salah satu investor awalnya.