Musibah Ponpes Al-Khoziny: Bangunan Ambruk, Kini Dibangun Kembali dengan APBN 125 Miliar

Pembangunan kembali Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, kini resmi dimulai.

Proyek rekonstruksi dilakukan di lahan seluas 3.700 meter persegi dengan anggaran dari APBN mencapai Rp 125,3 miliar.

Groundbreaking dihadiri Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar

Baca Juga: Beda Sikap Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar soal Penetapan Status Tersangka pada Tom Lembong

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri ground breaking. [Instagram]

Upacara peletakan batu pertama digelar pada Kamis (11/12/2025) dan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ia menegaskan, proyek ini ditargetkan selesai pada Juli 2026.

“Momentum ini menjadi simbol gotong royong semua pihak—pemerintah, pengasuh, dan lembaga pendidikan—agar pesantren lebih nyaman dan aman bagi para santri,” ujar Cak Imin.

Baca Juga: Hari Ini Gus Choi Bakal Buka-bukaan Soal Kudeta Cak Imin kepada Gus Dur?

Perhatian Presiden Prabowo Subianto

Cak Imin memberikan sambutan. [Instagram]

Cak Imin menambahkan, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap Ponpes Al-Khoziny setelah musibah yang menimpa pesantren tersebut.

Presiden memerintahkan agar pembangunan berjalan maksimal dan lancar.

Bangunan Ponpes Al-Khoziny sebelumnya ambruk pada akhir September 2025, menewaskan 63 orang.

Dengan rekonstruksi ini, diharapkan pesantren dapat kembali memberikan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi para santri.