FT News – Sungguh malang nasib bayi berinisial AK yang tewas usai dibanting ibu kandungnya sendiri berinisial TY (35).
Peristiwa ini yang terjadi di wilayah Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu (4/8) belum diketahui penyebabnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan bahwa ternyata ayah korban saat ini tengah menjalani masa penahanan. Yang bersangkutan terlibat dalam kasus dugaan penggelapan pada tahun 2024 ini.
“Kebetulan untuk suami dari pelaku saat ini masih menjalani proses pidana karena yang bersangkutan disangkakan pasal penggelapan mobil yang ditangani Polres Metro Depok pada tahun ini,” kata Bintoro, saat diminta keterangan, pada Rabu (7/8).
Sementara itu ibu korban berinisial AK saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sebab yang bersangkutan belum dapat diminta keterangan lebih lanjut. Namun telah dilakukan pemeriksaan psikologis.
“Sejauh ini pelaku belum bisa diambil keterangan. Hasil pemeriksaan psikologis masih menunggu 14 hari. Masih observasi dulu,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polisi masih mendalami insiden seorang ibu kandung berinisial TY (35) yang membanting anaknya berinisial AK hingga tewas.
Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa sang ibu telah dilakukan pemeriksaan. Namun keterangannya tidak nyambung dengan pertanyaan tim penyidik.
“Kemarin memeriksa ibunya, tapi gitu tak nyambung sewaktu diperiksa. Iya tidak nyambung bicaranya, jadi cuma diam aja,” kata Nurma, kepada wartawan, pada Rabu (7/8).
Sementara itu Nurma mengatakan saat ini tengah ibu korban dalam penanganan di RS Polri Kramat Jati. Sebab ibu TY disebut oleh keluarga memiliki riwayat psikologis.
“Nah itu dia kita bawa dia ke Kramat Jati untuk periksa kejelasaannya, mulai dari saksi yang mengatakan ada gangguan psikologi. Nah ini yang masih di cek,” ujarnya.
