Takbir dan Doa Iringi Pemakaman Alvaro, Bocah Korban Penculikan dan Pembunuhan Ayah Tiri

Pihak keluarga memakamkan jenazah Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah korban penculikan dan pembunuhan oleh ayah tiri, Alex Iskandar (49).

Almarhum dimakamkan di tanah wakaf Masjid Jami Al Muflihun Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (4/12/2025).

Usai salat jenazah, warga membawa keranda yang berisi jenazah Alvaro untuk dimakamkan. Warga turut membawa foto kenangan almarhum Alvaro.

Baca Juga: Motif Pembunuhan dan Kronologi Penemuan Jasad Alvaro di Tenjo Bogor, Pelaku Ayah Tiri

Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Alvaro perlahan diturunkan ke liang lahat. Takbir dan doa dikumandangkan sebelum liang kubur ditutup dengan tanah.

Personel kepolisian turut mengawal proses pemakaman dari awal hingga akhir di lokasi.

Hasil Tes DNA

Baca Juga: 4 Fakta Baru Tersangka Pembunuhan Alvaro, Sejak Lama Ancam Culik Korban

Suasana pemakaman Alvaro Kiano Nugroho, bocah korban penculikan dan pembunuhan oleh ayah tiri. [Ist]Sebelumnya, pihak RS Polri Kramat Jati memastikan bahwa kerangka yang ditemukan di Tenjo, Jawa Barat, merupakan jasad Alvaro.

Hal ini disampaikan Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (4/12).

"Hasil pemeriksaan DNA dan gigi menunjukkan bahwa kerangka tersebut identik dan dapat dipastikan adalah Alvaro Kiano Nugroho, anak biologis dari Saudari Arum Indah Kusumastuti," ujarnya.

Kepolisian telah melakukan rangkaian pemeriksaan forensik sejak jenazah Alvaro diterima. Kerangka dengan nomor register 0062/XI/2025/ML itu pertama kali diperiksa pada 24 November 2025.

"Kami bersimpati penuh kepada keluarga korban. Semoga ketabahan dan kekuatan menyertai Bapak/Ibu sekalian dalam melewati masa sulit ini," ujar Prima.

Pelaku Bunuh Diri

Sebelumnya, jasad Alvaro yang dilaporkan hilang sejak Maret 2025, ditemukan di Sungai Cerewed. Tepatnya di bawah jembatan Cilalay, Kabupaten Bogor, Minggu (23/11).

Polisi lebih dulu menangkap Alex Iskandar pada Rabu (19/11) malam, yang tak ayah tiri korban.

Pelaku kemudian ditemukan tewas bunuh diri di Ruang Konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11) pagi.

Polisi mengungkap motif pembunuhan Alvaro, yakni karena ayah tirinya cemburu dengan sang istri.