Nekat Berjualan di Dalam Alun-alun Keraton, Ini yang akan Dilakukan Pemkot Surakarta

FTNews – Selama proses revitalisasi, pedagang yang nekat berjualan di dalam Alun-alun Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan ditertibkan.

Penegasan tersebut disampaikan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

“Minggu lalu saya sudah muter dengan Kepala Satpol PP Surakarta. Kami akan menertibkan yang ada di dalam sana, yang masih ngeyel-ngeyel (membandel),” katanya kepada awak media, Senin (19/2).

Gibran mengatakan, revitalisasi Alun-alun dilakukan untuk menata kawasan Keraton Surakarta agar lebih indah dan tidak terlihat kumuh.

“Yang penting ke depan bisa dimanfaatkan warga dan tidak kumuh lagi seperti sekarang,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa sejauh ini pengerjaan proyek penataan Keraton Surakarta masih sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Pemkot Surakarta.

“Sudah sesuai timeline yang ada,” katanya.

Sementara itu, ia juga menjelaskan mengenai penggunaan pasir atau rumput sebagai alas di kawasan alun-alun.

Gibran memastikan bakal mendiskusikan kembali dengan melibatkan pihak keraton dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Nanti kami diskusikan lagi, pasir atau rumput sama-sama bagus,” katanya.

Revitalisasi yang dilakukan Pemkot Surakarta tak hanya dilakukan di kawasan Keraton Surakarta, tetapi juga Pura Mangkunegaran.

“Masalah pembangunan sudah sering dibahas. Kami Pemkot dengan Mangkunegaran intens sekali berkoordinasi untuk masalah pembangunan-pembangunan ke depan,” katanya.

Sebelumnya, revitalisasi Keraton Surakarta Hadiningrat menjadi salah satu proyek infrastruktur yang menjadi prioritas Gibran selama menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.

Revitalisasi ini dimulai dari sisi luar keraton, yakni alun-alun utara dan selatan.

Artikel Terkait