Nenek 86 Tahun Kena Scam Tabungan Rp11,6 Miliar Ludes, tak Terima Dia Gugat Bank ke Pengadilan

Penipuan online atau scam merajalela. Masyarakat diminta waspada karena mereka bisa menggunakan berbagai cara untuk menembus rekening masyarakat. Termasuk berpura-pura menjadi orang bank yang menginformasikan rekening yang bersangkutan diretas.
Sudah banyak korban, salah satunya nenek Nina Mortellito berusia 86 tahun.
Ia kena scam. Seluruh tabungannya di bank senilai total $700.000 atau sekitar Rp11,6 miliar, ludes. Nenek yang tinggal di New York City tidak terima. Lewat kuasa hukumnya, ia menggugat bank ke pengadilan. Karena bank tidak memberi informasi padanya terjadi transaksi ‘aneh’ dan terus menerus dalam jumlah besar dari rekeningnya.
Baca Juga: Tiba di Bareskrim, Indra Kenz Pilih Bungkam
Kejadian tersebut terjadi pada Agustus 2023, ketika sebuah jendela pop-up di komputer Nina Mortellito yang berusia 86 tahun memberikan peringatan palsu bahwa rekening banknya telah diretas, menurut gugatan hukum yang diajukan Jumat di Mahkamah Agung Manhattan, dilansir New York Post.Foto: Anna Tarazevich, pexels.com
Selama sembilan bulan berikutnya, Mortellito – yang menderita masalah ingatan terkait usia berhasil diyakinkan oleh para penipu untuk menarik total sekitar $700.000 dalam serangkaian penarikan yang tidak biasa, dan mengirimkan sisanya untuk diamankan, menurut dokumen pengadilan.
Ia menarik total sekitar $275.000 dari rekening Merrill Lynch miliknya, dan mentransfernya kepada para penipu, yang telah meyakinkannya bahwa uang tersebut harus dikonversi menjadi emas batangan agar aman, dan mentransfer $150.000 lagi dari rekening TD Bank miliknya ke seorang pedagang emas batangan di Texas, menurut dokumen pengadilan.
Baca Juga: Mengenal Deepfake, Teknologi AI Dipakai Modus Penipuan Catut Prabowo-Gibran
Wanita lanjut usia itu juga mengirimkan cek senilai $30.000, dan menarik lebih dari $100.000 dari rekeningnya di UBS Bank atas instruksi para penipu, menurut gugatan tersebut.
Nenek Nina Mortellito Jadi Nasabah TD Bank sudah Dua Dekade
Transaksi yang tiba-tiba dan dalam jumlah besar ini sama sekali tidak lazim bagi Mortellito, yang penarikannya tidak pernah mencapai $5.000 selama lebih dari 30 tahun TD Bank mengelola rekeningnya, dan dalam dua dekade ia menjadi nasabah UBS, menurut dokumen pengadilan.
Pihak bank tahu bahwa ia rentan terhadap penipuan dan menambahkan keponakannya sebagai salah satu wali amanat rekening untuk meningkatkan "pengawasan dan perlindungan keuangan" pada April 2022, menurut dokumen pengadilan.