Nenek 87 Tahun Ditangkap Setelah Makan Rp16,5 Miliar Pensiunan Ibunya yang Sudah Meninggal

Polisi Georgia telah menangkap seorang wanita berusia 87 tahun dan suaminya yang berusia 89 tahun setelah dia diduga mencuri lebih dari USD1 juta (Rp16,45 miliar) dari pembayaran pensiun mendiang ibunya selama satu dekade. Demikian menurut dokumen pengadilan.

Mary Ann Arceneaux dan suaminya Ernest, dari Snellville, Georgia, didakwa melakukan penipuan pencurian identitas dan pencurian dengan penipuan, setelah penyelidikan oleh Departemen Kepolisian Gwinnett.

Polisi Georgia menuduh bahwa keluarga Arceneaux tidak pernah memberi tahu Sistem Pensiun Guru bahwa ibunya meninggal, dan kemudian diduga memalsukan dokumen untuk memberi kesan bahwa dia masih hidup.

Baca Juga: Operasi Pekat Jaya 2024, Polda Metro-Polres Jajaran Berhasil Ungkap 352 Kasus

Potongan berita Mary Ann Arceneaux dan suaminya Ernest, dari Snellville. (Independent.co.uk)

“Putrinya tidak memberi tahu siapa pun bahwa dia (ibunya) telah meninggal dunia (2010),” kata Ryan Winderweedle dari Departemen Kepolisian Gwinnett County, dikutip Independent.

Polisi mengatakan bahwa Arceneaux diduga mulai memalsukan dokumen pada Mei 2018 dan menyerahkan formulir bukti hidup palsu untuk terus menerima pembayaran pensiun ibunya. Dia diduga terus melakukan ini setiap tahun sejak itu.

Ilustrasi. (Pixabay @flutie8211)

Dugaan penipuan tersebut terbongkar saat pemeriksaan verifikasi rutin dan menemukan akta kematian ibu tersebut pada tahun 2010.

Baca Juga: Empat Napi Kasus Pencurian Hewan Ternak Dipindah ke Nusakambangan

“Mereka dapat menemukan sertifikat kematian mantan karyawan yang meninggal pada tahun 2010,” kata Winderweedle.

Menurut polisi, pembayaran tersebut disetorkan ke rekening bank, dan kemudian dipindahkan ke rekening lain yang dikendalikan oleh Arceneaux. Secara total, Arceneaux diduga mengumpulkan USD1.116.862,69.