Neo Japan Curhat Kena Tegur Pejabat Jepang Gegara Tingkah Negatif WNI

Creator content Dian Kusuma yang dikenal luas lewat akun Neo Japan, menyampaikan unek-uneknya terkait perilaku sebagian Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang.

Belakangan memang ramai berita buruk tentang sikap WNI di Jepang, yang membuat warga setempat kesal.

Melalui unggahan di Instagram, ia memberikan saran tegas agar sesama WNI menghormati aturan dan budaya setempat.

Baca Juga: Muncul Fenomena Ingin Pindah ke Luar Negeri, dari Mana Asalnya?

Pesan untuk WNI di Jepang

Neo Japan. (Instagram/@neojapan_)

Menurutnya, sikap buruk segelintir orang bisa berdampak buruk pada citra seluruh masyarakat Indonesia di Jepang.

Baca Juga: Empat WNI Diduga Korban TPPO di Myanmar Akan Dilepaskan

"Buat teman-teman WNI di Jepang, mari kita jaga nama baik bangsa kita. Kita hidup di negeri orang. Jangan bawa kebiasaan buruk dari Indonesia ke sini," tulis Neo.

Neo mengungkapkan bahwa pemerintah Jepang sangat memperhatikan perilaku warga asing, termasuk WNI. Ia mengingatkan bahwa pelanggaran hukum seperti pencurian bisa berujung pada hukuman berat.

"Kesalahan serius seperti pencurian bisa berujung denda, diproses polisi, bahkan dideportasi. Dan yang paling menyedihkan, nama baik WNI ikut tercoreng," jelasnya.

Neo menegaskan bahwa semua tindakan negatif bisa dengan mudah terpantau oleh otoritas Jepang. Ia juga mengingatkan bahwa banyak kasus kriminal dilakukan WNI, terutama pencurian.

"Kasus nyuri ini sering terjadi dan hal buruk lain tapi saya masi sabarkan namun sekarang udah gak ketulungan harus speak up!!" tulis Neo di kolom komentar.

Ditegur Langsung oleh Pejabat Jepang

Neo Japan. (Instagram/@neojapan_)

Neo mengaku dirinya telah dihubungi langsung oleh tokoh pemerintahan Jepang karena meningkatnya kasus pelanggaran yang melibatkan WNI.

"Baru-baru ini, salah satu tokoh pemerintah Jepang langsung menelpon saya secara pribadi. Ia mengeluhkan makin banyaknya kasus buruk yang melibatkan WNI," keluh Neo.

Sebagai influencer yang selama ini memperkenalkan budaya Indonesia di Jepang, ia merasa malu dengan situasi ini.

"Sebagai influencer yang dikenal membela dan memperkenalkan Indonesia di Jepang, saya malu. Karena saya yang selalu dihubungi saat ada masalah, seolah mewakili kita semua," tambahnya.

Ia pun memberikan peringatan khusus kepada WNI yang baru datang ke Jepang agar menjaga perilaku mereka.

"Khusus buat yang baru datang ke Jepang: tolong jangan bego. Belajar tata krama, hormati budaya lokal," ucap Neo.

Melalui pesannya, Neo berharap masyarakat Indonesia yang tinggal di Jepang bisa bersikap lebih bijak dan bertanggung jawab. Ia mengajak sesama WNI untuk menjadi contoh baik, bukan sumber masalah, serta menjaga nama Indonesia.