Nicholas Saputra Desak Kapolri Mundur Usai Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis Brimob

Nicholas Saputra ikut bericara di tengah duka Indonesia setelah tragedi meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Kamis (28/8/2025).

Aktor yang dikenal tak banyak bicara itu ikut buka suara. Lewat satu unggahan di akun X/Twitter resminya, bintang film Ada Apa dengan Cinta? itu memberikan kritikan pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam kicauannya, Nicholas mengutip tweet salah satu media tentang pernyataan resmi Listyo Sigit usai anak buahnya bersikap anarkis hingga menewaskan Affan Kurniawan.

Baca Juga: Irjen Sandi Nugroho Resmi Jabat Kadiv Humas Polri Gantikan Irjen Dedi Prasetyo

"Kami menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf dari institusi. Saya minta maaf kepada seluruh keluarga besar ojek online," kata Listyo dalam pernyataan resminya.

Atas pernyataan Listyo Sigit itu, Nicholas Saputra menulis, "Mundur Pak."

Baca Juga: Kota Medan Disebut Mencekam, Driver Ojol Ini Minta Bobby Nasution Tiru Program Dedi Mulyadi

Pernyataan singkat Nicholas yang singkat, hanya berisi dua kata itu mewakili perasaan banyak orang di Indonesia. Banyak yang mendukung kicauan Niholas Saputra tersebut di kolom komentar.

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto

Melalui pernyataan resminya di kanal YouTube Sekreteriat Presiden, Presiden Prabowo Subianto sebagai orang nomor 1 di Indonesia buka suara dan menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang terjadi.

"Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," ucap Prabowo.

"Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini, pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya dan akan memberi perhatian khusus kepada baik orang tuanya dan adik-adik dan kakak-kakaknya," lanjutnya.

Presiden Prabowo mengomentari tragedi Affan Kurniawan. (YouTube)

Prabowo mengakui adanya tindakan berlebihan dari petugas di lapangan hingga tragedi Affan Kurniawan terjadi. Sebagai tindak lanjut, pemerintah memerintahkan pengusutan menyeluruh dan transparan atas kejadian tersebut.

"Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku," tegas Prabowo.