Kota Medan Disebut Mencekam, Driver Ojol Ini Minta Bobby Nasution Tiru Program Dedi Mulyadi

Seorang driver ojek online (ojol) curhat di media sosial karena mencekamnya Kota Medan dengan aksi remaja-remaja tawuran hingga melakukan perampokan atau begal.

Dia meminta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Bobby Nasution untuk meniru program yang dijalankan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi.

Program yang dimaksud pria ini adalah mengirim remaja-remaja nakal ke barak militer untuk dibina.

Baca Juga: Bobby Nasution: Penggunaan Transportasi Umum Jadi Ciri Kota Maju

"Untuk pak Bobby Nasution, tolong sekali pak tiru apa yang dilakukan kang Dedi Mulyadi di Jawa Barat. Kirim remaja-remaja di Kota Medan yang bermasalah ke Barak (militer) pak," ujar pria tersebut seperti dilihat FT News di akun Instagram @tkpmedan, Senin (5/5/2025).

Pria yang mengaku sebagai mantan driver ojol Kota Medan ini mengaku sangat merasakan gimana mencekamnya kota yang terbesar ketiga di Indonesia itu.

"Pagi siang sore setiap saat kita enggak ada waktu tenang pak. Was was kita setiap saat. Ada aja kejadian. Siang tawuran, malam begal," lanjut pria berkacamata itu.

Baca Juga: Soal Kemiskinan Asahan, Hinca Pandjaitan Tantang Edy Rahmayadi Bawa Data untuk Debat

Bukan hanya di Kota Medan, pria ini juga menyebut kota lain di Sumut sama kasusnya. Dia mengaku remaja di Sumut sejatinya brutal.

Kolase foto Bobby Nasution dan Dedi Mulyadi. [Ist]

"Walau aku gak lagi di Sumut, tapi aku sayang dengan kota asalku. Bahkan KTP ku masih Sumut, aku merantau pak," cetusnya.

Menurutnya, remaja-remaja di Sumut harus dididik dengan keras. Oleh karena itu, program Dedi Mulyadi sangat cocok diterapkan di Sumut.

"Ini saatnya pak Bobby Nasution untuk memperbaiki masyarakat yang problematik dengan memperbaiki generasi penerus. Salam satu aspal," pungkasnya.