Olahraga Indonesia Kembali Berduka, Pemilik Jericho Stable Vanue Pertandingan Berkuda Meninggal Dunia

FT News – Dunia olahraga kembali berduka. Salah satu tokoh olahraga berkuda di Sumatera Utara (Sumut) William Ayen alias Acien (42) menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (5/9).

William merupakan pemilik Jericho Stable, yang merupakan salah satu arena berkuda yang digunakan untuk cabang olahraga (cabor) Equestrian di perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Cabor berkuda, dipertandingkan pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh – Sumut. Pertandingan Pacu digelar di H.M.Hasan Gayo, Blang Bebangka, Takengon, Aceh Tengah sedangkan Equestrian diselenggarakan di Sumut, tepatnya di Jericho Stable di Kecamatan Sei Rempah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Sebelum meninggal dunia, almarhum sempat meninjau arena berkuda untuk pertandingan. Ia sangat antusias dan bersemangat memastikan kesiapan Jericho Stable, yang beliau sumbangkan untuk perhelatan akbar tersebut.

“Pengorbanan almarhum luar biasa. Beliau memberikan tempatnya untuk digunakan PON, dan kemarin pun almarhum ingin melihat rute yang akan dipakai untuk PON,” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Letjen TNI (Purn) Marciano Norman saat melayat ke rumah duka, di Tebing Tinggi.

Marcio Norman pun merasa kehilangan sosok almarhum yang berdedikasi tinggi untuk dunia olahraga khususnya berkuda.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Letjen TNI (Purn) Marciano Norman saat melayat ke rumah duka, di Tebing Tinggi. (PB PON)

“Mari kita memberikan penghormatan atas pengorbanan beliau yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk menyelenggarakan PON di Jericho Stable. Kurang apalagi, pemiliknya sendiri mempersiapkan segalanya sampai akhir hayatnya,” ujar Marciano dengan nada sedih sembari memberikan apresiasi.

Kepergian William, kata Marciano, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar olahraga Indonesia, khususnya keluarga besar Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) selaku induk organisasi.

“Selamat Jalan Pak William! Karya, pengorbanan, dan jasa-jasamu selalu kami kenang dan takkan terlupa.” sambung Marciano.

“Kami doakan juga semoga amal ibadah William diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan Keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Amin,” lanjutnya mengakhiri.

Artikel Terkait