Teknologi

OpenAI Makin Moncer, Kini Akuisisi Sky Berapa Dana yang Digelontorkan?

25 Oktober 2025 | 23:55 WIB
OpenAI Makin Moncer, Kini Akuisisi Sky Berapa Dana yang Digelontorkan?
Screenshot 2025-10-25 234209

OpenAI mengakuisisi perusahaan rintisan Software Applications, Inc., pengembang antarmuka (interface) bahasa alami berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk komputer Mac yang dikenal dengan nama Sky. Sky dapat melihat tampilan layar pengguna dan menjalankan perintah langsung di berbagai aplikasi.

rb-1

Dilansir dari Tech Crunch pada Sabtu, perangkat lunak yang belum dirilis secara publik tersebut dirancang untuk membantu pengguna sepanjang aktivitasnya menggunakan aplikasi di komputer, mulai dari menulis, merencanakan, hingga melakukan pengkodean.

Langkah ini menandai upaya besar OpenAI dalam menghadirkan teknologi kecerdasan buatannya ke dalam rutinitas sehari-hari pengguna dan ekosistem bisnis yang menggunakan perangkat Mac.

Baca Juga: DeepSeek Luncurkan AI Bikin Gambar Janus Pro 7B, Diklaim Lebih Canggih dari OpenAI

rb-3

“Kami selalu ingin komputer menjadi lebih memberdayakan, dapat disesuaikan, dan intuitif. Dengan model bahasa besar (LLM), kami akhirnya bisa mewujudkannya. Karena itulah kami membangun Sky, pengalaman AI yang hadir di atas layar desktop untuk membantu berpikir dan berkreasi,” kata CEO Software Applications Ari Weinstein, dilansir Antara.

Berapa Biaya Akuisisi?

OpenAI tidak mengungkap nilai akuisisi tersebut. Berdasarkan data PitchBook, Software Applications sebelumnya telah menghimpun dana sebesar 6,5 juta dolar AS dari sejumlah investor, termasuk CEO OpenAI Sam Altman, CEO Figma Dylan Field, serta Context Ventures dan Stellation Capital.

Baca Juga: Aplikasi Sora dari OpenAI Tembus 1 Juta Download, Kalahkan ChatGPT

Kesepakatan akuisisi ini dipimpin oleh Kepala ChatGPT Nick Turley serta CEO Divisi Aplikasi OpenAI Fidji Simo dan telah mendapat persetujuan dari dewan direksi perusahaan.

Tim di balik Sky bukanlah pemain baru di industri teknologi. Weinstein dan rekannya Conrad Kramer sebelumnya mendirikan Workflow, aplikasi otomatisasi yang kemudian diakuisisi Apple dan menjadi cikal bakal fitur Shortcuts pada sistem operasi iOS.

Keduanya sempat bekerja di Apple selama beberapa tahun sebelum mendirikan Software Applications pada Agustus 2023 bersama Kim Beverett, mantan manajer senior di Apple yang terlibat dalam pengembangan Safari, Messages, FaceTime, dan SharePlay.

Tag OpenAI Sky