Orang Tua Diminta Pantau Anak Cegah Gangguan Kamtibmas

FTNews - Orang tua punya peran penting memantau anak guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Apalagi dalam hitungan hari Indonesia akan menggelar pesta demokrasi, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyampaikan hal tersebut di sela-sela kunjungannya ke Pos Satkamling RW 04 Kramat Jalan Kramat Pulo Raya, Jakarta Pusat, Selasa (9/1) malam.

“Peran orang tua sangat penting dalam memantau anak melakukan hal negatif. Orang tua harus bisa membatasi atau mencegah hal tersebut,” kata Karyoto.

Jenderal polisi bintang dua ini menyebutkan alat kontrol yang paling mudah untuk memantau kegiatan anak adalah ponsel. Pasalnya saat ini anak-anak sangat canggih menggunakan ponsel untuk berkegiatan. 

“Banyak korban meninggal akibat tawuran adalah remaja yang masih SMA. Karena itu segala sesuatu yang berkaitan dengan anak merupakan tanggungjawab orang tua,” ungkap Karyoto.

Baca Juga: MoU dengan KPU, Kapolri: Polisi Akan Lakukan Pengamanan Tahapan Pemilu 

Hidupkan Kembali Poskamling

Menurutnya, orang tua memiliki peran penting karena mengetahui kegiatan seorang anak mulai dari sedang melakukan apa, di mana melakukannya, dan dengan siapa melakukannya.

Terkait hal ini pihaknya juga telah memerintahkan anggotanya untuk mencari dalang yang menyebabkan terjadinya tawuran.

“Saya sudah memerintahkan kepada Dirkrimsus untuk mencari orang atau kelompok yang suka menghasut anak-anak kita untuk melakukan tawuran,” tukas Karyoto.

Baca Juga: Ferdy Sambo Melawan, Kapolri dan Presiden Joko Widodo Digugat

Selain itu ia juga memerintahkan agar Bhabinkamtibmas untuk menghidupkan kembali poskamling di wilayahnya.

Poskamling sebagai suatu wadah untuk silahturahmi, saling kenal dan bertukar informasi sebagai cara untuk meredam suatu tindakan yang melanggar hukum.

“Di setiap poskamling harus ada nomer telepon Kapolsek atau Bhabinkamtibmas untuk dihubungi oleh masyarakat. Karena komunikasi merupakan cara paling efektif untuk meredam suatu tindakan melanggar hukum,” kata Karyoto.

“Siapa pun yang menang harus kita hargai dan kita dukung demi kemajuan Indonesia ke depannya. Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita masing-masing,” tutup Karyoto.