Pagi Ini, Merapi Muntahkan 15 Kali Guguran Lava

FTNews – Gunung Merapi di Jawa Tengah kembali mengeluarkan guguran lava pagi ini, Senin (12/2).

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, Merapi memuntahkan terjadi 15 kali guguran lava dengan jarak maksimal 1.700 meter.

“Teramati 15 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter,” ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santosa dalam keterangannya, Senin (12/2).

Ia menyebut bahwa dari pengamatan meteorologi, cuaca berawan dan cerah. Angin juga bertiup tenang ke arah barat.

Sementara suhu udara berkisar 17,3-19 derajat Cesius dengan kelembaban udara 70-99 persen dan tekanan udara 874,9-918,6 mmHg. Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah nihil.

“BPPTGK juga mencatat terjadi 38 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-25 mm, durasi 23,12-171,88 detik. Gempa hybrid atau fase banyak 11 kali dengan Amplitudo 2-11 mm, S-P 0,3-0,7 detik, durasi 5,08-8,32 detik,”paparnya.

Saat ini, tingkat ativitas Gunung Merapi tetap di level III atau siaga.

Agus melanjutkan, bahwa BPPTKG juga telah mengeluarkan rekomendasi adanya potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas.

Khususnya pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap aktivitas Merapi.

Artikel Terkait