Pasukan Gabungan TNI Berhasil Rebut Pantai Banongan usai Dikuasai Musuh
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Pantai Banongan, Banyuwangi, Jawa Timur berhasil direbut pasukan gabungan TNI AD, laut, dan udara setelah sebelumnya dikuasai musuh. Selanjutnya dilaksanakan operasi pendaratan pasukan gabungan darat untuk melaksanakan operasi darat lanjutan.
Strategi yang digunakan pasukan TNI dalam menggempur musuh, yaitu pasukan musuh yang lengah disusupi oleh pasukan khusus TNI dari Sat 81 Kopassus, Denjaka, Taifib dan Kopasgat melakukan penerjunan malam untuk menghancurkan sasaran-sasaran strategis musuh.
Selanjutnya disusul oleh bantuan tembakan dari unsur Kogaslagab dan unsur Kogasudgab membombardir pantai musuh. Kemudian dilaksanakan operasi amphibi pendaratan marinir dari laut. Setelah pantai dikuasi, dilaksanakan operasi pendaratan administrasi yaitu mendaratkan pasukan darat gabungan untuk melaksanakan operasi darat lanjutan.
Baca Juga: Panglima TNI Sebut Prajurit Terlibat Kekerasan Tragedi Kanjuruhan Disanksi PidanaÂÂ
Berdasarkan keterangan yang diterima dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI, operasi latihan gabungan ini dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dan diskenariokan para Kepala Staf Angkatan sebagai penasihat.
Panglima TNI mengatakan dalam latihan ini semua diperankan sesuai doktrin operasi gabungan TNI, mulai dari pelibatan personel, alutsista, persenjataan dari Angkatan Darat, Laut maupun Udara, kita libatkan kemudian kita cek kesiapsiagaannya.
"Ini, untuk mengukur sejauh mana kemampuan TNI dalam operasi gabungan TNI sesuai doktrin yang sudah kita miliki," kata Panglima TNI.
Baca Juga: Anggaran Pilkada Serentak Sudah Terealisasi 31,12 Persen
"Alhamdulilah semua rangkaian kegiatan sejak dari kemarin penembakan senjata strategis, kemudian operasi pokok baik operasi amphibi, operasi pendaratan administrasi, operasi linud, operasi udara gabungan dan operasi darat gabungan termasuk operasi dukungan, kegiatan terlaksana dengan aman dan lancar," jelas Laksamana Yudo Margono.
Latihan Gabungan TNI Tahun 2023 melibatkan personel dan alutsista dengan rincian 7.165 prajurit, 35 KRI, 20 pesawat tempur, 15 Helikopter, 15 Tank darat, 43 Tank Amphibi dan beberapa unit Meriam operasi darat gabungan maupun meriam untuk pertahanan pantai.