FT News – Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Dishub Sumut) Agustinus Panjaitan, selaku Ketua Bidang Transportasi PB PON XXI Aceh-Sumut terus memantau pergerakan atlet, official, panitia pelaksana (panpel), dan kontingen yang berada di wilayah Sumut.
Pengawasan dilakukan secara intensif melalui Command Center Room yang dilengkapi dengan tim khusus dan petugas Dishub di berbagai titik penting, seperti venue pertandingan, bandara, hotel, hingga area parkir.
Para petugas ini melaporkan perkembangan layanan transportasi secara real time. Jika ditemukan kendala di lapangan, tim dari Bidang Transportasi segera mengambil langkah cepat untuk mencari solusi, sehingga kebutuhan transportasi para peserta, official, dan panpel terakomodir dengan baik,” ujar Agustinus, kepada wartawan di Medan pada Sabtu (7/9).
Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Dishub Sumut adalah penerapan fleet management system berbasis GPS yang terkoneksi dengan aplikasi TRANSPONSUMUT. Aplikasi ini memungkinkan tim transportasi memonitor dan mengendalikan seluruh operasional kendaraan yang digunakan selama PON berlangsung.
Agustinus Panjaitan menjelaskan, meskipun secara umum mobilisasi peserta PON berjalan baik, masih ada beberapa kendala yang harus dihadapi. “Beberapa tamu datang di luar jadwal yang sudah ditentukan, sehingga membutuhkan penanganan khusus. Armada sudah didistribusikan sesuai jadwal, jadi perlu penyesuaian cepat untuk mengakomodir tamu-tamu ini,” jelasnya.
Dengan koordinasi yang terus berjalan bersama pihak terkait, Bidang Transportasi PB PON Sumut berkomitmen untuk memastikan seluruh peserta dapat bergerak dengan lancar selama perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Selain itu, Agustinus Panjaitan juga meninjau sejumlah lokasi penting terkait persiapan transportasi dalam rangka menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Peninjauan dilakukan di beberapa titik utama di antaranya: Stadion Madya Atletik dan Stadion MMA di Desa Sena, Deli Serdang, yang menjadi venue cabang olahraga.
Selain memastikan kesiapan venue, Agustinus juga mengecek sejumlah kantong parkir bus dan kendaraan lainnya yang akan digunakan selama PON. Beberapa lokasi yang ditinjau termasuk pool bus di Hotel Tong’s Inn Deli Serdang, pool bus Taman Cadika, Terminal Terpadu Amplas, dan pool bus di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Gatot Subroto, Medan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua armada yang disiapkan benar-benar dalam kondisi prima, pengemudi siap, dan semua fasilitas kendaraan termasuk GPS berfungsi dengan baik. Ini penting karena mobilisasi ribuan atlet dan ofisial harus berjalan tanpa hambatan,” ujar Agustinus.
Selama peninjauan, Agustinus juga melakukan ramp check, yaitu pemeriksaan langsung terhadap kendaraan dan pengemudinya. Ia memastikan semua armada yang terlibat dalam perhelatan PON dilengkapi dengan GPS untuk memudahkan pengawasan dan kelancaran operasional. “Dengan GPS, kita bisa memantau pergerakan armada secara real-time. Jadi, jika ada masalah di lapangan, kita bisa langsung bertindak cepat,” tambahnya.
Peninjauan ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari mobilisasi ribuan atlet, ofisial, dan panitia pelaksana cabang olahraga yang sudah dimulai sejak 23 Agustus 2024. Para peserta PON telah difasilitasi transportasi dari Bandara Kualanamu menuju hotel-hotel di Medan dan sekitarnya, serta ke venue–venue pertandingan.
Agustinus menyampaikan optimismenya bahwa persiapan transportasi berjalan lancar dan akan mendukung suksesnya PON. “Sejauh ini persiapan berjalan baik, namun kami terus melakukan evaluasi dan perbaikan jika ada hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut. Fokus kami adalah memastikan setiap peserta tiba tepat waktu di venue, tanpa ada kendala berarti,” ujarnya.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan resmi dibuka pada 8 September di Aceh, dengan upacara pembukaan di Sumatera Utara yang akan dilaksanakan sehari setelahnya, pada 9 September 2024. Persiapan transportasi yang matang diharapkan dapat menjadi kunci sukses kelancaran seluruh kegiatan selama perhelatan olahraga nasional terbesar ini.
“Kami berharap semua berjalan lancar, karena ini adalah momen penting, tidak hanya bagi Sumatera Utara, tapi juga bagi seluruh Indonesia. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik,” tutup Agustinus dengan optimisme.
