Pelapor dan Saksi dalam Kasus Dugaan Penggelapan Dana Mario Teguh Bakal Diperiksa

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi bakal melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan sejumlah saksi terkait dugaan penggelapan dana promosi skincare yang mencapai Rp 5 miliar yang dilakukan oleh Motivator Indonesia, Mario Teguh.

“Kemudian proses penyidikan, dengan proses pemanggilan terhadap pelapor, maupun juga saksi-saksi yang diajukan oleh khususnya pelapor,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda Metro Jaya, pada Senin (17/7).

Lebih lanjut ia belum menjelaskan secara detail terkait jadwal pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi tersebut.

Baca Juga: Soal Pemanggilan Cak Imin, KPK: Murni Penegakan Hukum

“Nanti secara detail secara teknis, penyidik tentunya yang akan menjadwalkan dalam pemeriksaan. Teman-teman banyak nanya kapan diperiksa, ya tentu penyidik memiliki jadwal,” ucap Trunoyudo.

Sementara itu Trunoyudo mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja secara profesional dalam mengusut kasus ini.

“Secara detail dan teknis, artinya proses ini akan dilakukan secara prosedural, profesional, proporsional. Proses ini masih dilakukan penyelidikan,” ujar Trunoyudo.

Baca Juga: Pakai Baju Tahanan, Dito Mahendra Tiba di Bareskrim

Sebelumnya diberitakan, Polisi tengah menyelidiki Motivator Indonesia, Mario Teguh yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Akibat diduga melakukan penggelapan dana promosi skincare yang mencapai Rp5 miliar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan itu. Terkait dugaan penipuan dan penggelapan tersebut.

“Prosesnya sudah diterima, oleh PMJ. Terkait dengan adanya dugaan penipuan dan penggelapan ya,” kata Trunoyudo, di Mapolda Metro Jaya, pada Senin (17/7).

Sementara itu Trunoyudo mengatakan bahwa pihaknya tengah menelusuri fakta-fakta untuk membuat kasus tersebut menjadi terang.

“Kemudian proses ini kan ada standar penyidik secara prosedur, profesional, dan proporsional. Dalam hal ini adalah langkahnya masih dalam proses penyelidikan.Tentu akan mencari fakta-fakta,” ucap Trunoyudo.