PEMA Kapalkan 4.000 Ton Sulfur dari Aceh ke Sulawesi Selatan untuk Industri

Daerah

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:01 WIB
PEMA Kapalkan 4.000 Ton Sulfur dari Aceh ke Sulawesi Selatan untuk Industri
PT Pembangunan Aceh (PEMA) melakukan pengapalan sulfur dari Pelabuhan Kuala Langsa untuk dikirim ke Sulawesi Selatan/Foto: Media Center Aceh

Badan usaha milik daerah Aceh, yakni PT Pembangunan Aceh (PEMA) melakukan pengapalan sulfur dari Pelabuhan Kuala Langsa. Sebanyak 4.000 ton sulfur dikapalkan menggunakan kapal tongkang untuk dikirim ke Sulawesi Selatan.

rb-1

Proses pengamalan ini diperkirakan selesai dalam waktu empat hari. "Kami menerapkan dua shift, yaitu siang dan malam, untuk memastikan pengapalan berjalan lancar. Insya Allah, seluruh proses akan tuntas dalam empat hari ke depan," ujar Direktur Utama PT PEMA, Faisal Saifuddin, dilansir Media Center Aceh.

Ia juga menyoroti manfaat dari pengiriman sulfur Aceh, yang dapat memangkas waktu pengiriman untuk memenuhi kebutuhan industri di Sulawesi Selatan. "Sebelumnya, mitra bisnis kami mendapatkan pasokan sulfur dari Korea Selatan dan Arab Saudi. Kehadiran sulfur Aceh melalui PT PEMA menjadi solusi untuk mempercepat distribusi ke Sulawesi Selatan," tambah Faisal.

rb-3

Direktur Utama PT PEMA Faisal Saifuddin. ANTARA/M Haris SA

Dalam kesempatan tersebut, Faisal juga meninjau area penyimpanan sulfur di stockpile untuk memastikan kualitas komoditas tetap terjaga sesuai standar.

Ia mengingatkan pentingnya menjaga kualitas dan keamanan lingkungan selama proses berlangsung. "Pastikan standar yang telah ditetapkan selalu dipenuhi dan terus jaga keamanan lingkungan dari potensi pencemaran," tegasnya.

Sebelumnya, pada Juni 2022, PT PEMA telah sukses mengirimkan 6.000 ton sulfur ke Riau melalui Pelabuhan Kuala Langsa. Dengan tingginya permintaan sulfur sebagai bahan baku industri, peluang bisnis ini terus berkembang.

Secara global, pertumbuhan permintaan sulfur di kawasan Asia-Pasifik diperkirakan mencapai 4,3 persen per tahun. Aceh sendiri memiliki potensi besar dari hasil eksplorasi migas yang diprediksi mampu menghasilkan rata-rata 900 ton sulfur per bulan di masa mendatang.

Sulfur merupakan komoditas penting yang digunakan dalam berbagai industri, seperti pabrik kertas, kosmetik, dan pupuk, sehingga kehadirannya memiliki peran strategis dalam mendukung sektor industri nasional. ***

Tag PT PEMA Aceh Penghasil Sulfur

Terkini