Pembekalan Kader PDI Perjuangan: Megawati Soekarnoputri Soroti SDM, Iklim dan Integritas Kepala Daerah

Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih dalam sesi pembekalan untuk para kader partai yang kini menjabat sebagai kepala daerah.

Menurut Ketua DPP PDIP, Ganjar Pranowo, Megawati menekankan pentingnya perhatian terhadap kualitas SDM sejak masa kehamilan, demi menekan angka stunting, kematian ibu melahirkan, serta kematian bayi.

"Beliau sangat menaruh perhatian pada fase awal kehidupan manusia. Kalau kualitas SDM dibenahi sejak ibu mengandung, maka kita bisa menekan stunting dari hulunya," ujar Ganjar kepada awak media di Jakarta, Minggu (18/5/2025).

Baca Juga: Beda Warna Kemeja dengan Mahfud, Ganjar: Hitam-Putih Tidak Pernah Abu-abu

Ilustrasi Megaawati berikan pembekalan ke kader PDI Perjuangan. [Instagram]

Selain isu kesehatan, mantan Presiden RI wanita satu-satunya itu juga menyinggung persoalan perubahan iklim atau climate change, khususnya yang berdampak di wilayah pesisir. Ia mendorong kepala daerah untuk aktif melakukan konservasi lingkungan, salah satunya melalui penanaman mangrove sebagai solusi jangka panjang.

Tidak hanya itu, dalam sesi pembekalan yang dihadiri oleh 115 kepala daerah sejak Jumat (16/5/2025), Megawati turut menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan publik berbasis inovasi agar pemerintah daerah semakin responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Isu integritas pun tak luput dari perhatian. Ganjar menyampaikan bahwa Megawati mengingatkan seluruh kader kepala daerah agar menjaga diri dari jeratan hukum dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dalam menjalankan amanah rakyat.

Baca Juga: Soal PPN 12 Persen, Gerindra Sentil PDIP: Lempar Batu Sembunyi Tangan

"Ada pesan tegas dari Ibu Megawati soal bahaya persoalan hukum. Artinya, kepala daerah dari PDIP harus bersih dan berintegritas," pungkas Ganjar.

Megawati dan Ganjar. [Instagram]

Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu menambahkan bahwa Megawati terus memantau kinerja kader di lapangan. Salah satu indikator yang dinilai adalah seberapa besar loyalitas kepala daerah kepada partai politik yang telah mengusung mereka.

"Ini jadi semacam ujian loyalitas. Apakah program yang disampaikan saat kampanye sejalan dengan visi partai atau tidak. Karena partai politik juga bagian dari pilar demokrasi," tambah Ganjar.

Dia menyimpulkan bahwa sinergi antara pemikiran ideologis dan teknokratis sangat dibutuhkan agar pembangunan yang dilakukan benar-benar memiliki dampak nyata dan terukur.