Pembubaran DPR Disetujui Raja, Thailand Gelar Pemilu Dini
Drama politik Thailand memasuki babak baru. Raja Maha Vajiralongkorn akhirnya menyetujui dekrit pembubaran Parlemen yang diumumkan dalam Lembaran Kerajaan pada 12 Desember.
Dengan keputusan ini, Thailand wajib menyelenggarakan pemilu dini dalam waktu 45 hingga 60 hari ke depan.
Baca Juga: Setelah 6 Tahun Pacaran, Davika Hoorne Akhirnya Dinikahi Ter Chantavit, Bikin Baper!
Langkah ini berawal dari pernyataan Perdana Menteri Anutin Charnvirakul pada 11 Desember yang mengatakan bahwa ia “mengembalikan kekuasaan kepada rakyat.”
Bubarkan Parlemen Lebih Cepat
Raja Maha Vajiralongkorn bersama Permaisuri Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya. Restui pembubaran DPR Thailand. [Instagram]Anutin memutuskan untuk membubarkan Parlemen lebih cepat dari rencana sebelumnya.
Baca Juga: 100 Orang Tewas di Thailand, Oposisi Akui Pemerintah Thailand Gagal
Juru bicara pemerintah, Siripong Angkasakulkiat, mengatakan Partai Bhumjaithai telah melanggar kesepakatan dalam pemungutan suara terkait amandemen konstitusi. Kondisi itu membuat Parlemen dinilai tidak dapat lagi berjalan efektif.
Anutin sendiri naik sebagai perdana menteri setelah menarik Partai Bhumjaithai dari koalisi pemerintahan dan mendapatkan dukungan dari Partai Rakyat oposisi.
Namun hubungan keduanya meruncing karena tuntutan amandemen konstitusi tidak terpenuhi.