Pemerintah Dapat Bantuan 100 Ton Kurma dari Kerajaan Arab Saudi, Netizen Bertanya-tanya Dibagikan ke Mana?
Nasional

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan bantuan kurma sebanyak 100 ton untuk masyarakat muslim di Indonesia. Kurma ini sama besarnya dengan bantuan tahun lalu yang juga 100 ton.
Kurma diberikan secara simbolis oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdulah H Amodi dan diterima Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Bantuan kurma 100 ton tersebut dikemas dalam 4 kontainer dengan masing-masing kontainer berisi 25 ton kurma.
Baca Juga: Audy Senang Banget Iko Uwais Bisa Puasa dan Lebaran Bareng Kumpul Keluarga
Pemerintah Indonesia akan mendistribusikan kurma-kurma itu ke berbagai masjid, kampus, panti asuhan, serta daerah-daerah tertentu di Indonesia.
Dalam situs resmi Kemenag, disebutkan bahwa penerima-penerima itu yang datang langsung ke Jakarta untuk mengambilnya.
"Mungkin tidak semua provinsi bisa terjangkau karena adanya kendala transportasi, tetapi kami berharap masyarakat yang berhak menerima bisa proaktif dalam mengambilnya," kata Menag.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Olahraga yang Cocok Selama Puasa Ramadan
Tapi tidak disebutkan secara spesifik siapa penerima yang berhak, di mana dan bagimana cara mendapatkan bantuan tersebut.
Di media sosial, netizen ramai mempertanyakan ke mana bantuan kurma itu bakal disalurkan. Seperti terlihat di akun resmi media sosial Kemenag.
Tidak ada berita atau postingan terkait bantuan kurma 100 ton tersebut. Tetapi, netizen memenuhi kolom komentar postingan terakhir yaitu tentang penumuman Perpanjangan Pengisian Sisa Kuota Haji Khusus 2025.
"Izin mohon maaf, ditunggu kurmanya dari Raja Salman," komentar akun @papa_maryamnuwaira.
"Halo kementerian infonya dapat kurma 100 ton dari Raja Salman itu dibagikan kemana aja bro?" kata @wir_marijo_elektronik.
"Ditunggu kurma dari Raja Salman yah bapak/ibu bagiinnya ke masyarakat jangan kasih ke pegawai Kemenag atau pejabat yang lain," kata @delfynaaa.
"Kurma saudi lu bagi ke siapa?" komentar @askdquestionmm.
"Sejak kapan donasi kurma dari Raja Arab berton-ton ke Indonesia? Apakah tahun ini saja?" tanya @hw_doctors. "Sudah lama kayaknya dari 2021, tapi kok gak dipublish ya gak transparan," lanjut @neptunus_69.