Pemilih Pemula Harus Tahu, Begini Loh Sejarah Pilkada Serentak di Indonesia dari Masa ke Masa
Pilkada Serentak 2024 tinggal menghitung hari. Pada 27 November 2024, masyarakat di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota akan memilih pemimpinnya secara langsung.
Ini adalah pertama kalinya pilkada dilaksanakan di tahun yang sama dengan perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu).
Pada 14 Februari 2024 lalu, Indonesia juga melaksanakan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
Baca Juga: DKPP Tegaskan Pelaksanaan Pemilu Tetap Lima Tahun Sekali
Jika melihat ke belakang, sejarah pilkada serentak di Indonesia cukup panjang, Pemilihan kepala daerah secara langsung sebenarnya sudah dilaksanakan sejak 2005.
Namun pilkada serentak untuk pertama kalinya digelar pada 9 Desember 2015. Seperti apakah sejarahnya? Simak ulasannya berikut ini.
Pilkada Serentak 2015
Baca Juga: KPU Pastikan Beri Santunan Keluarga KPPS yang Meninggal saat Tugas
Ini merupakan pilkada serentak yang pertama kali diadakan di Indonesia, yakni pada 9 Desember 2015.
Ketika itu ada Sembilan provinsi dan 260 kabupaten kota yang mengikuti pilkada. Jumlah pemilihnya pun tercatat 96,9 juta orang.
Ilustrasi pengungutan suara (YouTube)Pilkada ini digelar untuk daerah yang masa jabatan kepala daerahnya habis pada 2015 hingga Juni 2016.
Pilkada Serentak 2017
Selang dua tahun, pilkada serentak kembali digelar pada 15 Februari 2017. Kali ini ada 7 provinsi dan 94 kabupaten yang mengikuti pilkada.
Jumlah pemilih yang ikut serta dalam Pilkada Serentak 2017 mencapai 41,2 juta orang.
Dan pilkada ini diikuti oleh daerah yang masa jabatan kepala daerahnya habis pada Juli 2016 hingga Desember 2017.
Pilkada Serentak 2018
Setahun kemudian, pilkada serentak kembali digelar di sejumlah daerah, tepatnya pada 27 Juni 2018.
Kali ini ada 17 provinsi dan 154 kabupaten/kota yang mengikuti pilkada dengan jumlah pemilih 152 juta orang.
Pemilihan ini digelar untuk daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang berakhir pada 2018 dan 2019.
Pillkada Serentak 2020
Pilkada serentak kali ini digelar pada 9 Desember 2020 di tengah pandemi Covid 19 yang tengah melanda Indonesa.
Penyelenggaraan pilkada kali ini diikuti oleh sembiilan provinsi serta 261 kabupaten kota dengan jumlah pemilih mencapai 100,3 juta orang.
Pilkada Serentak 2024.
Ini adalah pilkada serentak terbesar yang pernah diadakan di Indonesia, karena diadakan di 545 daerah.
Ratusan daerah itu meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota di seluruh Indonesia.
Pilkada tahun ini digelar untuk kepala daerah yang masa jabatannya habis pada periode tahun 2022 hingga 2024. Jumlah pemilih disebut mencapai 207,1 juta orang.
