Pemilik Warung Grosir di Simalungun Cabuli 8 Anak, Terjadi Saat Korban Jajan

FT News – Seorang pria pemilik warung grosir berinisial MS (64) tega mencabuli 8 orang anak di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

Tersangka beraksi mencabuli 8 orang korban saat datang ke warung grosir untuk jajan. Salah seorang anak lalu mengadu ke orangtuanya, prihal perbuatan mesum pelaku.

Orangtua korban yang tak terima, seketika mendatangi Polres Simalungun untuk membuat laporan kasus pelecehan anak di bawah umur.

Polisi yang menerima laporan ini lalu melakukan penyelidikan, penyidikan dan menangkap pria lansia pemilik grosir.

“Terhadap pelaku sudah kami amankan,” kata Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala kepada FTNews.co.id, Minggu (22/9/2024).

Polisi memeriksa pelaku cabul anak di Simalungun Sumatera Utara. Istimewa

Ia mengatakan dari pemeriksaan terungkap kalau pelaku berinisial MS mengaku telah mencabuli 8 orang anak. Kasus ini sendiri terkuak setelah pada Jumat (6/9/2024), seorang anak ngadu ke orangtuanya telah menjadi korban pelecehan.

“Ketika korban membeli jajanan di toko grosir milik tersangka atau terlapor,” kata Choky.

Perbuatan tersebut, kata Kapolres, terjadi di dekat meja kasir toko milik terlapor dan kejadian tersebut adalah perbuatan yang kedua kalinya.

“Mengetahui hal tersebut orangtua korban langsung mendatangi tersangka untuk menanyakan kejadian tersebut,” ujar Choky.

Namun tersangka mengelak bahwa telah melakukan pencabulan dan sempat terjadi perdebatan.

Sial bagi pelaku, beberapa orang tua korban lainnya dan saksi saksi yang mengetahui kejadian tersebut mendatangi Mako Polres Simalungun guna membuat laporan polisi secara resmi pada hari Rabu tanggal 18 September 2024.

Menanggapi laporan tersebut Kapolres Simalungun langsung memerintahkan Unit Jatanras untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka.

Pelaku cabul di Simalungun diamankan polisi. Istimewa

Atas kejadian ini Kapolres Simalungun menyampaikan himbauan kepada seluruh orang tua untuk selalu berhati hati serta menjadi pelindung yang melekat kepada anak anaknya.

BACA JUGA:   Polisi Ungkap Motif Preman Tewas Dibacok di Palmerah

“Serta menjalin kerjasama antar masyarakat untuk sama sama menjaga keamanan dan keteriban juga selalu peduli terhadap sesama bermasyarakat,” ujarnya .

Kapolres juga meminta masyarakat saling melindungi, saling menghargai serta saling menjaga satu sama lain.

“Segera laporkan kepada pihak kepolisian bila ada terjadi tindak pidana yang dapat membahayakan diri, dan untuk kasus ini jika masih ada korban lain segera mendatangi kepolisian,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait