Pemprov Bengkulu Targetkan Jalan Provinsi Mulus pada 2028

Pemprov Bengkulu menegaskan target seluruh jalan provinsi harus dalam kondisi mulus dan layak dilalui pada tahun 2028.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, saat memimpin rapat koordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (24/10) pagi.

Baca Juga: Pemprov Masih Tunggu Serah Terima Aset dari Pemkot untuk Perbaikan Jalan Provinsi di Pekanbaru

Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan merupakan program prioritas Gubernur Helmi Hasan dan dirinya sejak tahun 2025.

Upaya ini dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat terhadap kerusakan jalan provinsi yang masih ditemukan di berbagai titik.

“Targetnya jelas. Pada tahun 2028 seluruh jalan provinsi harus dalam kondisi mulus dan tepat guna,” ujar Mian.

Baca Juga: Penangkapan 40 Petani Sawit, Gubernur Bengkulu: Polisi Harus Bertindak Proporsional

Pengawasan Angkutan Barang Jadi Kunci Ketahanan Jalan

Wagub Bengkulu, Mian saat memimpin rakor bersama Dinas PU Kabupaten Bengkulu Utara. (Foto : Humas Provinsi)

Mian menyampaikan bahwa keberhasilan program pembangunan jalan tidak hanya bergantung pada kualitas pekerjaan konstruksi, tetapi juga pada pengawasan penggunaan jalan di lapangan.

Pemerintah kabupaten dan kota diminta ikut memastikan kendaraan angkutan barang tidak melebihi kapasitas muatan.

“Ketahanan jalan ditentukan juga dari pemanfaatannya. Jalan provinsi ini dirancang untuk kendaraan kelas tiga. Jadi tidak boleh overload,” tegasnya.

Ia menjelaskan, pelanggaran batas muatan menjadi salah satu penyebab utama jalan cepat mengalami kerusakan meskipun baru saja diperbaiki atau dibangun.

Bengkulu Utara Terima Alokasi Rp 161 Miliar

Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni ikut memberikan arahan dalam rakor bersama Dinas PU Bengkulu Utara. (Foto : Humas Provinsi Bengkulu)

Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan seluruh kabupaten dan kota agar pembangunan infrastruktur berjalan sesuai rencana.

Mian menegaskan, rapat serupa akan dilakukan bersama pemerintah daerah lainnya sebagai langkah penguatan pengawasan bersama.

“Selesai dengan Bengkulu Utara, kami akan undang kabupaten lain. Jalan yang sudah dibangun harus dijaga bersama agar tidak cepat rusak,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Mian mengungkapkan Bengkulu Utara mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp161 miliar pada tahun ini untuk pembangunan jalan dan jembatan.

Termasuk peningkatan akses yang terhubung dengan wilayah Bengkulu Tengah.

“Tahun ini Bengkulu Utara kita anggarkan Rp161 miliar. Tahun depan akan dilanjutkan kembali sesuai kebutuhan dan prioritas,” tutupnya.