Pemuda, Mahasiswa dan Buruh Nyatakan Kawal Pembangunan IKN
Daerah

Forumterkininews.id, Kalimantan Timur - Organisasi kepemudaan (OKP), mahasiswa dan elemen buruh menyerukan untuk terus mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan usai digelarnya kegiatan ikrar untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara di titik 0 kilometer, Jumat (17/6/).
Pasalnya, ada beberapa OKP yang menolak pembangunan IKN di Kaltim dengan alasan tertentu.
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
Ikrar komitmen tersebut dihadiri 51 elemen kepemudaan, mahasiswa dan serikat pekerja atau buruh.
Pimpinan GP Ansor Muhammad Abror mengatakan, pihaknya berharap pemuda dan mahasiswa mengambil kesempatan ini. Karena ke depan generasi muda akan memimpin masa depan Indonesia.
"Tidak menutup kemungkinan kita akan membangun Indonesia dari generasi kita di Titik Nol," kata Abror, Sabtu (18/6).
Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya
Disisi lain, Ketua Umum GMKI Jefri Edi Irawan Gultom mengajak seluruh pemuda-pemuda di seluruh Indonesia untuk ikut mendukung Ibu Kota Nusantara.
Sementara, Ketua Umum Hikmahbudhi Wiyawan menyampaikan bahwa, ikrar para pemuda ini wujud dukungan terkait pembangunan IKN yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dan tentu dengan adanya IKN akan ada banyak manfaat yang akan dirasakan. Bukan hanya di Kalimantan Timur, tetapi bagi seluruh masyarakat, bangsa, dan negara," ujarnya.
"Dan IKN ini kedepannya kami berharap juga semoga bisa berjalan baik dan lancar. Yang terpenting memberikan dampak, baik secara ekonomi, politik, maupun lainnya. Serta dengan adanya IKN kami berharap pemerataan ekonomi terjadi lebih cepat di Tanah Air," paparnya.
Pemerataan Pembangunan
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto juga berharap pembangunan IKN ini menjadi pemerataan pembangunan dan pemenuhan harapan anak bangsa.
"Semua anak bangsa memiliki harapan dan kesempatan yang sama untuk bisa bangkit dan mengenyam semua keilmuan dan kesejahteraan itu sendiri, maka pemindahan ibu kota harus kita dukung, karena memberikan harapan dan kesempatan bagi kita semua," ucap Cak Nanto sapaan akrabnya.
Sedangkan, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada sekitar 150.000 buruh yang bekerja dalam pembangunan IKN. Menurutnya, IKN adalah salah satu masterpiece buat bangsa Indonesia.
"Bagaimana mengembangkan satu kota, dimana semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang di konsep baik, saya sering ke eropa rasanya melebihi eropa, tapi tak meninggalkan tradisi tentang nusantara," ujarnya.
Ia pun mengaku senang dan berharap pembangunan IKN berjalan cepat dan lancar. Bahkan, ia menyebut IKN ini sebagai legenda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, ia pun siap mendukung kelancaran pembangunan.
Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi Kapolri yang turut merayakan HUT Bhayangkara ke-76 di titik nol kilometer IKN. Menurutnya, hal tersebut dapat membangkitkan kembali nilai-nilai Bhayangkara agar melekat di dalam IKN.
"Saya rasa ini satu cara yang efektif tidak perlu berkata banyak tapi pesannya sampai. Nilai bhayangkara yang selama ini terbangun, pengabdian, pelayanan negara sebagai abdi negara diletakkan di titik nol," tutupnya.