Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Tanjung Priok, Penyebabnya Diselidiki

Metropolitan

Senin, 25 Maret 2024 | 00:00 WIB
Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Tanjung Priok, Penyebabnya Diselidiki

FTNews - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria tewas bersimbah darah diduga menjadi korban keributan di Jalan Bak Air, Volker, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Video tersebut diunggah dalam akun Instagram @balewartawanjakpus10, pada Minggu (24/3) malam.

rb-1

Terlihat pada video tersebut korban tewas berada di pinggir jalan sebuah gang rumah warga dalam kondisi telentang bersimbah darah di sekeliling tubuhnya.

Hal ini membuat sejumlah warga sekitar melihat jasad korban yang tergeletak di pinggir jalan tersebut.

Baca Juga: Polisi Tangkap Bapak Anak, Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Sopir Taksi Online di Medan

rb-3

Kemudian tertulis keterangan dalam video bahwa pemuda tersebut mengalami luka bacok di bagian kepala akibat adanya keributan.

“Belum diketahui penyebab keributan antarsejumlah pemuda tersebut. Saat ini korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” tulis keterangan dalam akun.

Ilustrasi pembacokan. Foto: istimewa

Keributan dan Pembacokan

Menanggapi peristiwa ini, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Iptu Idris mengatakan bahwa keributan terjadi pada Minggu, 24 Maret 2024 kemarin.

Baca Juga: Salat Jumat di Tanjung Priok, Kaesang Pangarep Duduk di Pelataran Masjid, Kenapa?

“Kalau untuk kejadian itu memang ada kejadian orang yang melakukan pembacokan. Sementara dua antar warga situ,” kata Idris, kepada wartawan, pada Senin (25/5).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa korban pembacokan meninggal dunia merupakan warga Papanggo.

Sementara itu hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami penyebab keributan dan juga pelaku pembacokan pemuda tersebut.

“Kejadian itu memang ada, tetapi terkait dengan bandar atau tidak masih kami dalami. Setahu kami pelaku satu orang,” ujar Idris.

Tag Tewas Polisi Tanjung Priok Pemuda Bersimbah Darah Metropolitan Selidiki Penyebabnya

Terkini