Penanda Tangan Petisi Tuntut Ketua Umum PSSI Mundur Terus Bertambah

Forumterkininews.id, Jakarta – Petisi berisikan tuntutan mundur kepada Ketua Umum PSSI dan pengurus lainnya yang disebarkan melalui situs change.org terus mendapatkan dukungan dari masyarakat.

Sejak digulirkan, Rabu (5/10), hingga Kamis (6/10) pukul 09:00 WIB jumlah penandatangan petisi sudah menyentuh angka 5400 orang, dan terus memperlihatkan penambahan.

Petisi ini antara lain diprakarsai dan didukung oleh Emerson Yuntho, Richard Ahmad Supriyanto, Purnomo Wijoyo, Bagus Ari Wibowo, Richo Vebrian, Febrianto, Suprapto Koting, dan beberapa nama lainnya yang memiliki kepedulian terhadap dunia sepakbola Indonesia.

Baca Juga: Whoosh Siap Angkut Pemudik Lebaran 2024

Petisi dibuat menyusul tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 suporter saat terjadi kericuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya dalam lanjutan Liga 1, Sabtu (1/10) lalu.

Dalam pengantar petisinya disebutkan bahwa tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi urutan kedua terbanyak dalam sejarah sepakbola di dunia. Duka Kanjuruhan adalah Duka Kita Semua, Seluruh Warga Indonesia dan Seluruh Warga Dunia. Tidak ada satupun warga atau “hadirin” yang berbahagia atas peristiwa kelabu ini.

Kemudian, hingga petisi ini dibuat, belum ada satupun pengurus dan pimpinan di PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral atas musibah yang terjadi di Kanjuruhan.

Baca Juga: DPR Ajak Jepang Investasi Proyek IKN Nusantara

PSSI dan PT LIB dinilai bertanggung jawab atas musibah ini karena mengabaikan rekomendasi dari pihak Kepolisian agar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tidak digelar malam hari. Federasi dan PT LIB tetap melanjutkan pertandingan pada malam hari. Muncul kesan mereka lebih mengutamakan bisnis daripada kepentingan keselamatan suporter Indonesia.

Melalui Petisi tersebut mereka dan masyarakat pecinta sepakbola Indonesia  mendesak Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI beserta semua pengurus di PSSI serta Akhmad Hadian Lukita,  Direktur PT LIB untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Tanggapan Ketua Umum PSSI

Sementara itu, menanggapi desakan publik yang meminta agar dirinya mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang lebih akrab disapa Iwan Bule, mengatakan, ada banyak publik (netizen) yang mengetahui dan juga tidak tahu tentang regulasi sepakbola, khususnya di Indonesia.

Menurutnya, jika publik membaca maka tidak akan ada komentar tentang tuntutan kepada dirinya untuk mundur sebagai Ketua Umum PSSI

"Kalau mereka komentar ini mungkin tidak tahu regulasi, tolong baca di aturan itu. Bagaimana mau mengaitkan dengan saya, kan setiap pertandingan di suatu tempat Panpel (panitia pelaksana pertandingan) yang harus bertanggung jawab," kata Iwan Bule di Malang, Selasa (4/10).

Dia mengungkapkan, dirinya tidak ikut campur dalam urusan teknis, seperti bertemu dengan kepolisian dan operator Liga 1 atau PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"PT LIB pun di luar. Ini semua tanggung jawab Panpel, memang begitu aturannya. Kalau netizen ngomong begitu, mohon maaf saya tidak tahu apa dasarnya," lanjut mantan Kapolda Metro Jaya itu.