Pendemo Tambang Tewas Ditembak, Polisi yang Diperiksa Bertambah

Daerah

Senin, 14 Februari 2022 | 00:00 WIB
Pendemo Tambang Tewas Ditembak, Polisi yang Diperiksa Bertambah

Forumterkininews.id, Jakarta - Upaya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah untuk mengusut tewasnya seorang pendemo terus dilakukan. Jika sebelumnya empat personel kepolisian diperiksa terkait peristiwa tersebut. Saat ini jumlah personel yang diperiksa bertambah 14 orang. Artinya sudah ada 18 personel kepolisian yang diperiksa di satuan Profesi dan Pengamanan (Propam).

rb-1

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didit Supranoto membenarkan sekitar belasan orang anggota Polri yang terlibat pengamanan saat aksi unjuk rasa menolak aktivitas tambang yang ada dari PT Trio Kencana yang berlokasi di Parigi Moutung, Sulawesi Tengah.

"Saat ini, Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 anggota Polri," kata Didik, Senin (14/2).

Baca Juga: Kerusuhan di Wamena Papua Tewaskan 10 Orang, Polisi Klaim Sudah Kondusif

rb-3

Selain itu, kata Didik pihak Propam Polda Sulteng juga mengamankan belasan pucuk senjata laras pendek.

"Kita juga mengamankan 13 senjata api laras pendek untuk diuji balistik oleh Tim Labfor dari Makassar," jelasnya.

Saat ini, kata Didik, 59 orang warga yang sebelumnya diamankan saat pembubaran unjuk rasa menolak tambang tersebut sudah dipulangkan.

Baca Juga: Polisi Bakal Periksa Influencer Usut Kasus Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi

"Untuk 59 warga yang diamankan kemarin malam, sudah dipulangkan setelah dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Sebelumnya, sebanyak empat personel kepolisian diperiksa oleh Propam buntut tewasnya seorang pendemo bernama Erfaldi alias Aldi (21) akibat terkena tembakan di Sulawesi Tengah.

Diketahui, pendemo itu tewas saat aksi unjuk rasa menolak aktivitas tambang yang ada dari PT Trio Kencana yang berlokasi di Parigi Moutung, Sulawesi Tengah.

Tag Daerah Demo Polisi Propam Tambang Tewas Warga

Terkini