Pengakuan Wanita Disabilitas Korban Pelecehan Driver Taksi Online: Pelaku Bersikap Menjijikan!

Hukum

Kamis, 18 Juli 2024 | 00:00 WIB
Pengakuan Wanita Disabilitas Korban Pelecehan Driver Taksi Online: Pelaku Bersikap Menjijikan!

FTNews - Seorang wanita penyandang disabilitas berinisial CD (55) menjadi korban pelecehan oleh seorang sopir taksi online berinsial IA (65). Peristiwa ini terjadi di Jalan Gudang Baru Peluru Barat I, Tebet, Jakarta Selatan.

Wanita asal Tebet ini menceritakan kejadian yang menimpanya ini terjadi pada Selasa, 9 Juli 2024. Bermula saat dirinya hendak pulang dari kantor untuk menuju kerumah dengan memesan taksi melalui aplikasi online.

rb-1

“Hari itu, kebetulan tidak ada sopir taksi online yang sudah saya anggap sebagai sahabat atau langganan, yang bisa mengantar saya. Saya coba pesan lewat Gocar dan akhirnya dapat. Sopir taksi online yang menerima pesanan saya adalah laki-laki, dari perawakannya sudah cukup tua dan tingginya kira-kira 170 cm,” kata CD, kepada wartawan, pada Kamis (18/7).

Ilustrasi taksi online (Foto: istimewa)

Kemudian wanita tersebut masuk kedalam mobil taksi online dan bergegas melanjutkan perjalanan kerumahnya. Tak lama setelahnya sopir taksi berinisial Ia mulai mencoba membuka obrolan kepada korban yang membuat korban tidak nyaman.

Baca Juga: Berpose bak Pendekar, Cerita Prabowo Subianto Bertahun-tahun Tekuni Silat Cimande

rb-3

“Tak lama saya setelah menutup pintu, dia tiba-tiba bertanya, 'Ibu umurnya berapa'. Dia tanya itu sambil senyum ke arah saya. Saya bilang, umur saya 55 tahun. Dia lalu melihat saya lewat spion tengah, dia bilang usia saya tak terlihat 55 tahun, 'Ah enggak, ibu masih cantik',” kata CD.

Sementara itu selama diperjalanan korban terus dipandangi oleh sopir taksi online melalui kaca spionnya. Lalu, ketika sudah ingin sampai ke lokasi tujuan, korban meminta bantuan untuk berjalan menuju kedalam rumahnya.

“ Saya bilang, 'Pak ini sudah sampai, saya boleh minta tolong enggak untuk meminjam lengan bapak? Saya butuh medium untuk membantu saya jalan sampai ke teras'. Dia lalu bilang, 'Jangankan pegang, saya gendong pun bersedia'. Dia bilang ini sambil senyum-senyum. Ini menjijikan sekali, jujur, sebal banget,” jelasnya.

Baca Juga: Oknum Anggota Polsek Kemayoran Minta Uang untuk Visum ke Korban Penganiayaan

Kemudian ketika korban memegang lengan pria berusia 65 tahun itu, justru terduga pelaku malah menggengam tangan korban. Setelahnya sopir taksi itu malah melakukan pelecehan saat mengantar korban kedalam teras rumah.

“Pas saya sampai depan teras, sopir ini kembali membuat saya gerah. Pas saya sudah lepaskan topangan pada lengannya, dia tak langsung pergi. Dia memandangi saya dari dekat sambil tersenyum. Dia langsung tarik tubuh saya, seraya gerakan merangkul seseorang dan saya dicium,” ucapnya.

Selanjutnya terduga pelaku tidak langsung pergi, melainkan kembali menanyakan ke korban agar dirinya menutup pintu pagar. Setelahnya sopir taksi online ini kembali melecehkan korban dan setelahnya melarikan diri.

“Setelah dia mencium saya, dia bukannya pergi, dia malah mengatakan hal lain sambil berdiri, 'Bu tatap mata saya', dia bilang gini, 'Bu boleh saya tutup enggak pintu pagarnya'. Dalam hitungan detik saya langsung ngomong, 'Saya harus masuk, tolong bapak keluar'. Tapi, dia minta ke saya untuk cium lagi, belum sempat saya respon, dia langsung melakukan gerakan serupa,” papar CD.

Gedung Polda Metro Jaya. Foto: Istimewa

Akibat kejadian ini korban langsung bergegas membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Laporan ini telah teregister dengan LP/B/3919/VII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 11 Juli 2024 pukul 14:33 WIB. Tertulis bahwa terlapor dalam kasus ini berinisial IA.

Sopir taksi ini dilaporkan dengan dugaan Tindak Pidana Kekerasan Seksual UU Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 Juncto Pasal 15.

Tag Headline Pelecehan Korban Pelecehan Metropolitan Wanita Disabilitas

Terkini