Penumpang Ngamuk, Pesawat Jetstar Tujuan Bali Putar Balik

Traveling

Kamis, 21 Maret 2024 | 00:00 WIB
Penumpang Ngamuk, Pesawat Jetstar Tujuan Bali Putar Balik

FTNews - Sebuah pesawat dalam penerbangan dari Melbourne ke Bali terpaksa putar balik setelah seorang penumpang perempuan mengamuk di kabin pesawat. Wanita tersebut secara tiba-tiba mengeluarkan kata-kata kasar kepada penumpang.

rb-1

Melansir News.com.au, kejadian ini terjadi setelah tiga jam dari perjalanan. Beberapa penumpang pun terpaksa untuk melerai perempuan ini dan akhirnya memukul wajah wanita tersebut.

Pesawat milik Jetstar dengan nomor penerbangan JQ43 ini terpaksa memutar balikan pesawatnya ke Melbourne akibat dari insiden ini. Pesawat yang telah lepas landas pada pukul 10.42 waktu setempat, harus mendarat kembali di Melbourne pada sekitar pukul 15.00.

Baca Juga: HUT ke-1 ForumterkiniNEWS: Sederhana, namun Khidmat

rb-3

Dalam sebuah video yang beredar, perempuan tersebut berdiri dari kursinya dan berteriak kepada salah satu orang penumpang. Melihat kejadian ini, para awak kabin pun ikut menjadi khawatir.

Berdasarkan sebuah keterangan saksi, ia menyebut penumpang yang marah-marah ini adalah “penumpang dari neraka”.

“Dia berkata-kata kasar kepada semua orang di jalannya! Bahkan hingga mendorong seorang penumpang yang sedang menggendong bayi,” tulis sang saksi melalui sosial medianya.

Baca Juga: BIN Bangun Kampus Pintar, Terapkan Teknologi Digital

[embed]https://twitter.com/9NewsSyd/status/1769608537250951650[/embed]

Selain itu, seorang saksi mata yang bernama Melanie, mengatakan bahwa penumpang dan kru kabin menahan perempuan ini. Bahkan, banyak anak-anak kecil yang menjadi penumpang penerbangan ini merasa ketakutan.

“Jadi kami berputar balik setelah sekitar tiga jam penerbangan di mana perempuan itu ditahan oleh penumpang dan kru di belakang. Anak-anak kecil yang malang ini harus mendengarkan semua ini selama lima jam,” ungkapnya.

Buntut dari kejadian ini, Jetstar pun meminta maaf kepada penumpang dan menjadwalkan ulang penerbangan menjadi keesokan harinya.

“Sang Kapten memilih untuk kembali ke Melbourne untuk mendapat bantuan dari Kepolisian Federal Australia setelah seorang penumpang mengganggu saat dua jam penerbangan,” jelas maskapai kepada news.com.au.

Tag Lifestyle Penerbangan Traveling Melbourne-Bali Penumpang Histeris

Terkini