Penyebab Nikita Mirzani Lolly Jadi Anak Melawan Orang Tua: Mungkin Ami Terlalu Tegas, Sibuk, Terlalu Khawatir
Lifestyle

Nikita Mirzani baru saja membuat sebuah video isinya memberi pesan menyentuh untuk putrinya Laura Meizani Mawardi alias Lolly pasca kabur dari Rumah Aman.
Nikita mengungkapkan kalau dirinya sangat menyayangi Lolly, anak perempuan semata wayangnya.
Setahun belakangan ini, Nikita dan Lolly seringkali berseteru semenjak remaja berusia 17 tahun itu menjalin asmara dengan Vadel Badjideh.
Baca Juga: KPK Tanggapi Laporan Nikita Mirzani: Segera Tindak Lanjuti Dugaan Suap Jaksa dan Hakim
"Anakku Laura Meizani Mawardi, ini Ami nak, orang yang sampai kapanpun selalu mendoakan kamu. Hari ini, Ami akan menyampaikan sesuatu yang mungkin sulit tapi Ami yakin ini yang terbaik buat kamu," kata Nikita Mirzani dalam Kanal YouTube Crazy Nikmir REAL dikutip Sabtu (11/1/2025).
Ibu tiga anak itu juga menyampaikan bahwa sejak Lolly dilahirkan, dirinya telah berusaha sekuat tenaga untuk memberikan terbaik demi masa depannya.
Namun Nikita juga menyadari kalau dirinya belum sempurna menjadi seorang ibu untuk Lolly.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ditahan, Beredar Bukti Transfer Reza Gladys dengan Nominalnya Fantastis
"Namun, Ami tahu, adakalanya Ami tidak sempurna, mungkin Ami terlalu tegas, sibuk atau terlalu khawatir, atau layaknya ibu yang harus menjaga anak perempuan semata wayang Ami," ucap Nikita.
Bintang film Jakarta Undercover itu menyampaikan kalau dirinya tidak menjadi ibu single parents, apalagi adanya seorang anak perempuan.
Diakhir, Nikita Mirzani juga berharap agar Lolly dapat merasakan kasih sayangnya selama menjadi seorang ibu.
"Karena percayalah nak, menjaga anak perempuan itu apalagi seorang single parent di kota besar adalah sebuah hal yang sangat ekstra. Ami ingin kamu tahu itu semua, karena Ami sangat mencintai kamu," pungkasnya.
Sebelumnya Lolly tinggal di Rumah Aman sepanjang bergulirnya kasus dugaan tindak aborsi dan asusila dengan terlapor Vadel Badjideh.
Putri Nikita Mirzani itu ditempatkan di Rumah Aman untuk menjamin keamanan serta mencegah intervensi.
Ia juga sempat menjalani pemeriksaan penyidik pada 2 Desember 2024. Lolly, kata kuasa hukum Fahmi Bachmid, sanggup menjawab pertanyaan penyidik jumlahnya hingga 45 pertanyaan.
Pemeriksaan ini menjadi kelanjutan dari laporan Nikita Mirzani pada September 2024. Ia melaporkan Vadel Badjideh ke polisi atas dugaan persetubuhan dan pemaksaan aborsi terhadap Lolly.
Menurut Nikita, peristiwa tersebut diduga terjadi pada Juni 2024. Laporan Nikita Mirzani atas Vadel tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA dan tercatat pada 12 September 2024.
Pada 25 Oktober, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan perkara itu naik ke penyidikan karena menemukan dugaan pidana setelah mengumpulkan keterangan pelapor, saksi, hingga ahli. (Selvianus Kopong Basar)