Per 1 Oktober, Ini Dia Kendaraan yang Masih Diperbolehkan Membeli Pertalite

Metropolitan

Jumat, 13 September 2024 | 00:00 WIB
Per 1 Oktober, Ini Dia Kendaraan yang Masih Diperbolehkan Membeli Pertalite

FT News – Per 1 Oktober 2024, pemerintah akan melakukan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM).

rb-1

Namun, Dewan Energi Nasional (DEN) membocorkan tiga jenis kendaran yang masih diperbolehkan membeli BBM bersubsidi yaitu Pertalite dan biosolar.

Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto mengungkapkan sebenarnya ia tidak diperbolehkan membocorkan hal ini. Namun, ia mengaku terpancing pertanyaan Direktur Utama Damri, Setia N Milatia Moemin terkait kepastian pasokan solar.

Baca Juga: Berlaku Hari ini, Harga Pertalite Rp10.000/Liter

rb-3

Djoko Siswanto mengatakan, ketiga jenis kendaraan tersebut adalah angkutan umum, angkutan barang dan angkutan orang.

“Bocoran sedikit, meskipun sebenarnya saya nggak boleh ngomong, nanti di peraturan presiden (perpres) yang baru, nggak usah khawatir angkutan umum, angkutan barang dan angkutan orang itu masih boleh (beli BBM subsidi),” terangnya, dalam detikcom Leaders Forum di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan.  

Baca Juga: Mulai 1 Oktober, Pembelian Pertalite Dikabarkan Akan Dibatasi

“Nanti yang membagi per daerah dan per SPBU itu BPH Migas. Jadi kalau daerah itu kurang, sampaikan ke BPH Migas. Bisa dialokasikan ke wilayah lain yang butuh itu (BBM subsidi),” tambahnya.

Ia menegaskan pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) terus mendata kendaraan yang berhak menenggak BBM bersubsidi. Apalagi, perusahaan plat merah itu diklaim juga menggunakan information and technology (IT) untuk memverifikasi pengguna.

Ke depannya, mereka yang boleh membeli Pertalite dan Biosolar akan mendapatkan kode khusus.

Djoko mengatakan QR Code itu akan digunakan untuk setiap pembelian BBM subsidi di SPBU Pertamina.

“Sekarang ini dimonitor di Pertamina itu jam 2 pagi ada truk mengisi (solar) 700 liter, padahal kapasitas tangkinya hanya 200 liter. Ini masih belum berani ditindak karena kadang-kadang mereka dapat bekingan dari baju coklat, baju hijau, baju putih. Mudah-mudahan pemerintah segera berani memutuskan siapa yang berhak,” jelas Djoko.

Djoko Siswanto juga mengatakan masih ada beberapa opsi bentuk aturan pembatasan BBM. Bisa berbentuk perpres, tapi tidak menutup kemungkinan diatur dalam peraturan menteri (Permen) ESDM.

Sayangnya, bocoran yang diberikan oleh Djoko Siswanto itu tidak spesifik menjelaskan berapa cubicle centimeter (cc) kendaraan yang akan dilarang membeli pertalite dan biosolar. Djoko hanya menegaskan bahwa BBM subsidi akan tetap dijual untuk kendaraan umum.

“Yang akan berubah kemungkinan kendaraan pribadi, cuma belum ada keputusannya sekarang itu. Mobil pribadi juga kan masih dalam diskusi (berapa cc yang dilarang beli BBM subsidi),” katanya.

“Saya nggak tahu (kepastian pembatasan BBM apakah jadi atau tidak), tergantung. Karena kan ketika peraturan terbit, ada regulasi yang mengatakan harus disosialisasikan terlebih dahulu. Jadi, nggak bisa langsung berlaku,” sambungnya.

Namun, Djoko Siswanto hanya menegaskan bahwa motor termasuk ojek online (ojol) tidak akan terganggu pembatasan ini. Para driver ojol tetap bisa membeli BBM subsidi menggunakan QR Code dari Pertamina.

Tag Pertalite BBM Subsidi Biosolar Pembatasan Pembelian BBM

Terkini