Perasaan Jerome Polin Campur Aduk saat Pertama Kali Naik Taksi Tanpa Pengemudi
Jerome Polin dan Vonzy Felicia dibuat tercengang ketika menikmati layanan taksi tanpa pengemudi saat berlibur ke Amerika Serikat.
Hal itu dibagikan Jerome Polin melalui akun instagram miliknya @jeromepolin dikutip pada Senin (27/1/2025).
Dalam postingan, Jerome Polin dan Vonzy awalnya memesan taksi melalui aplikasi waymo. Tak lama, taksi yang dipesan tiba lalu mereka menaiki taksi tersebut.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Penyebab Meninggalnya Ayah Jerome Polin, Marojahan Sijabat
Setir mobil yang berputar sendiri membuat Jerome Polin sempat syok karena ia duduk di posisi depan, di samping posisi pengemudi.
"SHOCK...pertama kali coba naik taksi tanpa sopir di Amerika, ini masa depan sih," ucap Jerome Polin dalam unggahannya.
YouTuber berusia 26 tahun itu mengagumi kemajuan teknologi di Amerika Serikat sangat pesat perkembangannya.
Baca Juga: Sosok Chrissie Rahmeinsa, Istri Setia yang Dampingi Marojahan Sijabat hingga Akhir Hayat
Namun di saat yang bersamaan, Jerome Polin juga merasa resah karena berkat perkembangan teknologi itu suatu saat nanti profesi sopir akan hilang.
"Asli teknologi dan AI makin canggih dan ngeri. Mungkin beberapa tahun lagi bahkan pekerjaan driver udah gak ada," tambah Jerome Polin.
Unggahan itu sontak mendapat reaksi dari warganet menilai taksi online tanpa driver itu kemungkinan tidak akan cocok di Indonesia.
Namun sebagian malah memuji kemajuan teknologi di Amerika Serikat berhasil membuat taksi tanpa driver tersebut.
"Gak cocok di Indo soalnya orangnya banyak, loker dikit," komentar salah satu warganet
"Kalau di Indo auto dibegal nih taksi mending jangan ah," sahut warganet
"Kerennya teknologi negara maju, kita di Indo masih ributin pager laut sm mbg," kritik warganet lainnya.
Sebagai informasi, taksi online tanpa pengemudi di Amerika Serikat dioperasikan oleh perusahaan Waymo dan Cruise.
Taksi tanpa pengemudi ini beroperasi di beberapa kota di AS, seperti San Francisco, Los Angeles, dan Phoenix.
Waymo telah memulai layanannya untuk melakukan pengujian di San Francisco sejak 2021 melayani segala perjalanan didukung kendaraan otonom untuk semua perjalanan, untuk selanjutnya mengkomersialkan teknologi tersebut.
Kini sekitar 300 ribu orang telah terdaftar untuk berkendara dengan Waymo sejak peluncuran pertama pada tahun 2021.
Waymo berbasis di Mountain View, California adalah pionir teknologi self-driving telah memulai pengembangan sejak 2009 sebagai proyek internal Google.
Dengan memulai layanan pertamanya di Phoenix, kini layanannya telah menjangkau dua kawasan di Amerika Serikat.