Nasional

Peringatan Keras ICMI pada Mafia Pangan, Priyo Budi Santoso: Nama-namanya sudah Kami Tahu!

22 November 2025 | 22:56 WIB
Peringatan Keras ICMI pada Mafia Pangan, Priyo Budi Santoso: Nama-namanya sudah Kami Tahu!
Screenshot 2025-11-22 224920

Bongkar praktik serakahnomics dan memberantas mafia pangan yang selama ini menguasai sektor pangan nasional. Kembalikan hak ekonomi rakyat kecil dan mengakhiri dominasi satu-dua kelompok yang selama ini menguasai sektor pangan strategis.

rb-1

Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Umum PP ICMI, Priyo Budi Santoso ditujukan pada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. ICMI, katanya, mendukung Mentan mengambil langkah-langkah tegas dalam mengatasi hal tersebut.

“Kami di ICMI sejalan dengan gebrakan Pak Amran. Serakanomics harus dihentikan. Mafia pangan tidak boleh lagi menguasai sektor-sektor strategis yang menjadi hak rakyat kecil,” kata Priyo kepada media.

Baca Juga: Lima Perusahaan Cairo Tertarik dengan Kopi Asli Indonesia

rb-3

Serakahnomics Ancaman Nyata Gerus Keadilan Sosial

Priyo mengatakan serakahnomics merupakan ancaman nyata yang menggerus keadilan sosial. Menurutnya, praktik serakanomics di sektor pangan telah berlangsung lama dan berdampak langsung pada ketidakadilan ekonomi.

Ia menegaskan, jika serakahnomics terus dibiarkan, sendi-sendi keadilan sosial akan runtuh dan potensi guncangan sosial tidak bisa dihindari. Wakil Ketua ICMI Priyo Budi Santoso dan Mentan Amran [Foto: Humas Kementan]Wakil Ketua ICMI Priyo Budi Santoso dan Mentan Amran [Foto: Humas Kementan]“Jika ini tidak segera dibenahi dan waktu kita sangat pendek maka potensi guncangan sosial di lapangan sudah berada di depan mata. Saya mendukung penuh kepemimpinan Presiden Prabowo, terlebih jika beliau benar-benar membackup ide-ide kerakyatan untuk menyelamatkan ekonomi demi keadilan bersama,” ucapnya, dilansir laman pertanian.go.id

Baca Juga: Penggunaan Teknologi Harga Mutlak untuk Jamin Ketahanan Pangan Indonesia

Peringatan untuk Para Mafia Pangan

ICMI juga mengeluarkan peringatan keras kepada para mafia pangan yang diduga selama ini mengendalikan rantai pasok dan menekan ekonomi rakyat. Priyo menegaskan bahwa era kenyamanan bagi kelompok pelaku besar yang meraup keuntungan secara tidak adil harus berakhir. “Nama-namanya sudah kami tahu. Selama ini mereka hidup nyaman. Saya pastikan ke depan hidup mereka akan kita monitor,” tegasnya. Ilustrasi beras Bulog [Foto: dok Bulog]Ilustrasi beras Bulog [Foto: dok Bulog]Priyo menambahkan bahwa pembenahan sektor pangan adalah langkah strategis yang akan menentukan ketahanan dan masa depan ekonomi Indonesia. Karena itu, ICMI mendorong Mentan Amran untuk tetap tegas dan tidak goyah dalam agenda pemberantasan mafia pangan dan serakanomics. “Saya minta Pak Amran tidak ragu. Karena ujung dari semua serakanomics ekonomi ini adalah kehancuran keadilan sosial. Langkah Mentan Amran berantas serakanomics adalah upaya penyelamatan bangsa,”ujarnya.

Keberpihakan Presiden Prabowo

Priyo turut menegaskan dukungan ICMI terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai memberikan ruang dan dorongan kuat terhadap langkah-langkah kerakyatan yang dijalankan Mentan Amran.

Menurut Priyo, keberpihakan Presiden terhadap agenda penguatan ekonomi rakyat menjadi landasan penting untuk memperbaiki struktur keadilan ekonomi nasional. “Kalau Presiden membackup ide-ide kerakyatan ini, itu adalah jalan terbaik untuk penyelamatan ekonomi kita. Dan ICMI berada di jalur yang sama,” ujarnya. Untuk itu, Priyo mengatakan bahwa tidak ada pilihan lain bagi bangsa ini selain memulihkan keadilan, memperkuat pemerataan, dan menuntaskan praktik serakanomics yang selama ini menjadi penghambat kemajuan ekonomi rakyat. Ia menilai bahwa agenda besar Mentan Amran harus menjadi gerakan bersama untuk membersihkan sektor pangan dari dominasi mafia. “Ini soal keadilan, pemerataan, dan masa depan Indonesia. Mafia pangan harus tamat. Dan gebrakan Menteri Amran harus kita dukung sepenuhnya,” ucapnya.

Tag Kementan ICMI Mentan Amran Mafia Pangan Berantas Serakahnomics