Perut Buncit Padahal Makan Sedikit? Begini Cara Mengatasinya!
Kesehatan

Kamu merasa perutmu buncit meski cuma makan sedikit setiap harinya? Kamu merasa ukuran perutmu makin besar walaupun tidak banyak makan?
Perut buncit tidak selalu disebabkan oleh makan berlebihan. Dalam banyak kasus, perut membesar meskipun porsi makan tergolong sedikit.
Hal ini bisa dipicu oleh berbagai faktor yang berkaitan dengan kesehatan maupun gaya hidup.
Baca Juga: Bisa Cegah Dehidrasi, 10 Buah Ini Cocok Dikonsumsi di Musim Panas
Penyebab Perut Buncit
Ilustrasi perut buncit. (Pexels/Towfiqu barbhuiya)
Lemak Visceral
Baca Juga: Olahraga untuk Penderita Skoliosis, Diidap Putri Patricia hingga Susah Angkat Kaki
Lemak visceral adalah jenis lemak berbahaya yang menumpuk di sekitar organ dalam perut. Meski berat badan tampak normal, kelebihan lemak visceral dapat menyebabkan perut membesar.
Gangguan Pencernaan
Beberapa gangguan seperti konstipasi, sindrom iritasi usus besar, atau intoleransi makanan bisa menyebabkan perut terasa penuh dan tampak membuncit. Kondisi ini kerap disertai dengan kembung dan rasa tidak nyaman di perut.
Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang minim gerak membuat metabolisme tubuh melambat dan mendorong penumpukan lemak. Lemak yang tidak terbakar inilah yang akhirnya terakumulasi di perut.
Faktor Hormonal
Perubahan hormon, terutama saat menopause, bisa mengubah cara tubuh menyimpan lemak. Akibatnya, wanita cenderung mengalami peningkatan lemak di area perut.
Stres
Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan dan memicu penumpukan lemak di perut. Dalam jangka panjang, stres tanpa penanganan dapat memperparah kondisi ini.
Kurang Tidur
Kurang tidur menyebabkan gangguan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh. Hal ini bisa menyebabkan penumpukan lemak, termasuk di area perut.
Faktor Genetik
Genetik juga berpengaruh pada bentuk tubuh dan kecenderungan penumpukan lemak. Beberapa orang lebih mudah mengalami perut buncit karena faktor keturunan.
Cara Mengatasi Perut Buncit
Ilustrasi perut kecil dan sehat. (Pexels/Annushka Ahuja)
Solusi perut buncit sangat tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh penyakit tertentu seperti kwasiorkor, penanganan medis di rumah sakit diperlukan agar pasien bisa mendapatkan asupan nutrisi secara intensif.
Namun, jika perut buncit terjadi akibat pola hidup, maka perubahan gaya hidup sehat sangat disarankan.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut buncit:
Hindari Makanan Tidak Sehat
Batasi konsumsi makanan tinggi lemak, gorengan, makanan manis, dan yang mengandung banyak garam. Jenis makanan ini berkontribusi pada penumpukan lemak di tubuh, terutama di perut.
Hindari Minuman Manis dan Alkohol
Minuman manis dan beralkohol mengandung kalori tinggi yang mudah disimpan sebagai lemak. Menghindarinya bisa membantu mengecilkan ukuran lingkar perut.
Kurangi Karbohidrat Sederhana
Batasi asupan seperti roti tawar putih dan kue kering yang cepat meningkatkan kadar gula darah. Karbohidrat sederhana ini mudah diubah menjadi lemak tubuh.
Konsumsi Serat dan Karbohidrat Kompleks
Perbanyak makanan berserat seperti sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan ini membantu pencernaan dan memberi rasa kenyang lebih lama.
Cukupi Asupan Cairan
Ilustrasi minum air.
Minumlah air putih minimal dua liter sehari untuk menjaga metabolisme dan mengurangi retensi cairan. Tubuh yang terhidrasi juga lebih efisien dalam membakar lemak.
Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari dapat membantu membakar lemak dan mengencangkan otot perut. Olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Kelola Stres
Stres perlu dikendalikan agar tidak memicu gangguan hormonal. Cobalah hobi yang menyenangkan atau teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga.
Tidur yang Cukup
Tidur selama 7–9 jam per malam membantu menyeimbangkan hormon dan meningkatkan metabolisme. Dengan tidur cukup, tubuh lebih efektif dalam mengatur berat badan.
Mengatasi perut buncit butuh kesabaran dan komitmen dalam menjaga pola hidup sehat. Dengan penanganan yang tepat, bukan hal mustahil untuk mendapatkan perut yang lebih rata dan tubuh yang lebih sehat.