Perut kembung pada bayi sering dianggap sebagai hal yang wajar dan akan hilang dengan sendirinya.

Perut kembung pada bayi sering dianggap sebagai hal yang wajar dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, Ayah dan Bunda perlu tahu di beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk lebih peka dalam mengenali penyebab dan gejala perut kembung sejak dini.

Kenali Tanda-Tanda Bayi Mengalami Kembung

Ilustrasi anak bayi (Instagram)

Kembung pada bayi tidak hanya terlihat dari perut yang tampak membesar dan keras. Beberapa gejala umum lainnya meliputi:

• Bayi sering kentut atau bersendawa

• Kesulitan buang air besar (sembelit)

• Terlihat tidak nyaman, rewel, atau menangis terus-menerus

Jika bayi menunjukkan beberapa dari tanda-tanda di atas, bisa jadi ia sedang mengalami perut kembung.

Penyebab Kembung Berdasarkan Usia Bayi

Kembung bisa dialami oleh bayi di berbagai tahapan usia dengan penyebab yang berbeda-beda, di antaranya:

• Usia 0–3 bulan: Sistem pencernaan bayi masih dalam tahap perkembangan dan adaptasi terhadap ASI atau susu formula. Hal ini umum menyebabkan penumpukan gas.

• Usia 6–12 bulan: Saat bayi mulai dikenalkan dengan MPASI (makanan pendamping ASI), perutnya memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan makanan padat. Ini juga bisa memicu kembung.

Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Memicu Kembung

Beberapa kebiasaan tanpa disadari bisa memperburuk atau menyebabkan perut bayi menjadi kembung:

• Makan atau minum sambil bermain: Aktivitas ini bisa membuat bayi menelan banyak udara. Selain memicu kembung, juga meningkatkan risiko tersedak.

• Kurang asupan cairan: Khususnya pada bayi di atas 6 bulan yang sudah mulai minum air putih. Kekurangan cairan bisa menyebabkan sembelit dan kembung.

• Menangis terlalu lama: Bayi yang menangis terus-menerus cenderung menelan udara lebih banyak, yang kemudian menumpuk di perut.

Tips Atasi Kembung Bayi dengan Aman di Rumah

Ilustrasi anak kembung (Pexels)

Tak perlu panik, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan Ayah dan Bunda untuk membantu mengatasi perut kembung pada bayi:

• Posisi duduk tegak saat menyusu untuk membantu udara keluar lewat sendawa

• Pastikan mulut bayi menempel sempurna pada puting atau dot

• Gunakan botol susu antikolik untuk mengurangi gelembung udara

• Miringkan botol saat menyusui agar udara tidak ikut masuk

• Ciptakan suasana makan yang tenang dan nyaman

• Lakukan pijatan lembut di area perut atau usapan punggung

• Setelah menyusu, gendong bayi secara tegak dan tepuk punggungnya perlahan

Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter?

Jika perut kembung tak kunjung reda setelah berbagai cara di atas dilakukan, atau disertai gejala lain seperti demam, muntah, atau diare, segera bawa si kecil ke dokter. Bisa jadi ini bukan sekadar kembung biasa, tetapi tanda adanya masalah pencernaan atau infeksi yang lebih serius.