Pesawat Air Europa Alami Turbulensi, Celakakan 30 Orang

FTNews – Sebuah penerbangan dari maskapai Air Europa mengalami turbulensi kuat dalam perjalanannya dari Madrid, Spanyol menuju Montevideo, Uruguay. Menggunakan pesawat Boeing 787-9 Dreamliners, sebanyak 30 orang cedera akibat dari turbulensi tersebut.

Pesawat dengan nomor penerbangan UX045 mengalihkan penerbangannya untuk melakukan pendaratan darurat di Natal, Brasil. Pendaratan darurat tersebut untuk memberikan pertolongan kepada orang-orang yang terluka-luka akibat turbulensi tersebut.

Mengutip BBC, juru bicara Air Europa mengatakan pesawat yang membawa 325 penumpang ini mengalami turbulensi saat berada di Samudra Atlantis. Sudah mendekati garis pantai di Brazil.

Kerusakan yang terjadi dalam penerbangan UX045, Air Europa. Foto: X/pichipastoso

Setibanya di bandara, petugas medis langsung menyambut penumpang-penumpang pesawat tersebut. Bagi yang membutuhkan, mereka dibawa ke rumah sakit terdekat. Setidaknya, terdapat 30 penumpang yang berasal dari bermacam-macam negara terluka akibat turbulensi tersebut. 10 di antaranya, harus menerima perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Tidak main-main, luka-luka yang para penumpang itu terima bukan cedera ringan saja. Bahkan, beberapa mengalami retak pada tengkoraknya dan luka-luka pada wajahnya.

Penumpang Ketakutan

“Dari satu momen ke selanjutnya, pesawat tidak stabil dan langsung menukik. Orang-orang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terbang di udara dan menabrak langit-langit, dan mereka terluka. Bagi yang mengenakan sabuk, tidak terjadi apa-apa,” jelas Maximiliano, salah satu penumpang penerbangan UX045, kepada Reuters.

Kejadian mencekam itu tentu membekas bagi para penumpang. Tidak terkecuali dengan Stevan.

“Terdapat penumpang dengan retakan dan luka-luka pada tangan, wajah, dan kakinya. Sekitar 30 orang terluka. Ini perasaan yang sangat buruk. Kami kira kami akan meninggal di sana, tetapi puji Tuhan itu tidak terjadi,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Lagi, Kali Ini Turbulensi Pesawat Celakakan 12 Orang

Insiden ini sempat terjadi sebelumnya pada penerbangan di Singapore Airlines. Di mana, mereka mengalami turbulensi hebat saat melewati Myanmar. Sama seperti insiden ini, puluhan penumpang terluka, bahkan ada yang sampai meninggal karena terkena serangan jantung.

Artikel Terkait

5 Kota Terpintar di Dunia, Adakah dari Indonesia?

FTNews - Untuk membangun sebuah perkotaan tentu tidak dapat...

Dikunjungi Menparekraf, Ada Apa di Danau Ubur-ubur Kakaban?

FTNews - Pada Selasa (2/7), Menteri Pariwisata dan Ekonomi...

Kunjungi China, Menparekraf Pamerkan 5 Destinasi Super Prioritas

FTNews - Pariwisata adalah salah satu tulang punggung ekonomi...

Wisata Melihat Titanic Akan Kembali Lagi

FTNews - Triton Submarines akan buka wisata ke dalam...