Forumterkininews.id, Jakarta – Tim U-17 Iran berhasil menaklukan Brasil dengan skor 3-2 pada laga fase Grup C Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (11/10) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta.
Iran pada babak pertama pertandingan tersebut, mendapati kondisi yang buruk dengan tertinggal 2-0 dari Brasil. Namun, pada pertandingan babak kedua Iran tampil gemilang dengan membalas skor 3-2 hingga akhirnya pertandingan.
Pelatih Tim U-17 Iran, Hossein Abdi, mengatakan bahwa pada istirahat babak pertama, ia memberikan arahan dan pesan kepada semua pemain. Untuk, bermain dengan sepenuhnya.
“Bertarung, bertarung, dan bertarung lagi,†ujarnya dalam laman FIFA.
Sementara itu, Abdi mengakui bahwa tim Brasil U-17 memiliki catatan yang sangat baik pada Piala Dunia seri sebelumnya 2019, dengan mendapatkan gelar juara.
Abdi menyebutkan bahwa babak pertama dengan kalah skor 2-0, membuat para pemainya mendapatkan tekanan dengan keunggulan tim besar tersebut.
Namun, dari dorongan tersebut semakin membuat tim Iran ingin membuktikan kemenangan, dengan motivasi yang tinggi.
“Di babak pertama, bermain melawan pemain Brasil memberikan pengaruh yang terlalu besar kepada para pemain,†jelasnya.
Pemain Iran, Yaghoob Barajeh merupakan pemantik semangat Iran karena berhasil memberikan gol pada awal pertandingan babak kedua, hanya berselang 6 menit berjalannya laga.
Tidak perlu berselang lama, menit ke-69, Kasra Taheri berhasil menjebol gawang tim Samba tersebut. Cetakan gol itu menambah semangat mereka.
Tim Iran U-17, dengan waktu yang singkat berhasil menganalisis permainan Brasil, sehingga membuatnya dapat menahan gempuran, tidak seperti awal pertandingan.
“Kami menganalisis Brasil dan latihan khusus ini membantu kami mencetak gol kedua,†jelas Shakouri Penjaga gawang Iran.
Latihan yang panjang, membuat tim dengan julukan Singa Mesopotamia, dapat memahami pola bermain dari Tim Brasil.
“Dalam program kami dari bulan lalu hingga sekarang, kami berlatih setiap hari untuk pertandingan ini. Kami mengenal Brasil dengan sangat baik.†terang Abdi.
Esmaeil Gholizadeh, menjadi penyelamat Iran dengan menjebol gawang Iran pada menit ke-73. Gol tersebut, membuat Iran mengantongi 3 poin pada Grup C.
Gholizadeh mengatakan bahwa mereka bangkit, setelah mendapatkan motivasi dari Abdi, pelatih mereka pada istirahat babak pertama.
“Di babak kedua, kami bangkit berkat banyak motivasi yang diberikan pelatih kepala kepada kami,†ujarnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa Brasil memang tim yang besar. Namun, pada sepakbola semuanya tidak bisa terprediksi.
“Brasil adalah tim terbesar di dunia tetapi setiap pemain memberikan upaya terbaiknya dan tampil sebaik kami,” jelasnya.
