Polemik Non-Halal, Resto Ayam Goreng Widuran Solo Ditutup Sementara

Kuliner

Senin, 26 Mei 2025 | 16:56 WIB
Polemik Non-Halal, Resto Ayam Goreng Widuran Solo Ditutup Sementara
Warung Ayam Goreng Widuran Solo ditutup Pemkot Solo. [Dok. Istimewa]

Warung Ayam Goreng Widuran di Solo, Jawa Tengah, ditutup sementara buntut viralnya resto tersebut menggunakan bahan non-halal.

rb-1

Wali Kota Solo Respati Ahmad Ardianto mengatakan resto Ayam Goreng Widuran Solo ditutup sementara agar mengajukan sertifikasi terlebih dahulu.

"Saya mengimbau ditutup terlebih dahulu, dilakukan asesmen ulang oleh OPD-OPD terkait kehalalan dan ketidakhalalan," kata Respati usai meninjau langsung Warung Ayam Goreng Widuran, Senin (27/5/2025).

Baca Juga: Berkaca Kasus Ayam Goreng Widuran Solo, Ini Ciri-Ciri Makanan Mengandung Minyak Babi

rb-3

"Alhamdulillah tadi saya diterima dengan baik oleh karyawan yang bertugas. Juga telepon diterima dengan pemilik usaha. Saya tawarkan apabilan memang mau menyatakan halal silakan ajukan. Kalau tidak, ya, silakan ajukan tidak halal," lanjutnya.

Tunggu Asesmen BPOM

Baca Juga: Ayam Goreng Widuran Solo Dibolehkan Buka Lagi, Simak Penjelasan MUI!

Pada kesempatan itu, karyawan Ayam Goreng Widuran langsung berkemas dan menutup rumah makan tersebut.

"Intinya segera hari ini ditutup terlebih dahulu untuk dilakukan asesmen ulang," ujar Respati.

Terkait sampai kapan resto Ayam Goreng Widuran Solo ditutup, Pemkot Solo menunggu hasil asesmen Badan Pengawas obat dan Makanan (BPOM).

Pemilik Ayam Goreng Widuran Solo

Indra, pemilik Ayam Goreng Widuran Solo. [YouTube]Indra, pemilik Ayam Goreng Widuran Solo. [YouTube]Sosok pemilik Ayam Goreng Widuran Solo kekinian tengah jadi sorotan netizen setelah resto tersebut diketahui menjual makanan nonhalal.

Tak banyak informasi mengenai sosok pemilik rumah makan legendari di Kota Sola tersebut.

Sosoknya pernah terekam kamera dalam video yang diunggah food vlogger Jony Rahardja.

Dalam video yang diunggah Mei 2021 itu, pemilik Ayam Goreng Widuran Solo diketahui bernama Indra.

Sosoknya merupakan pria keturunan Tionghoa yang sudah lanjut usia (lansia).

Indra mengungkapkan bahwa resto Ayam Goreng Widuran Solo telah berjalan sejak tahun 1973.

Resto tersebut juga sudah memiliki cabang di Bali.

"Iya (saya pemilik). Saya bukan sejak 1973. (Cabangnya) di Bali. Pusatnya di Widuran," ungkapnya dikutip Senin (26/5/2025).

Klarifikasi dan Permintaan Maaf

Sebelumnya, pihak Ayam Goreng Widuran Solo telah memberikan klarifikasi terkait menu kremesannya yang non-halal lewat Instagram, Jumat (23/5/2025).

Dalam klarifikasinya itu pihak Ayam Goreng Widuran Solo meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi di media sosial.

Sebagai tindak lanjut, pihak manajemen memasang keterangan non-halal.

"Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran,

Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat.

Sebagai langkah awal, kami telah mencantumkan keterangan non-halal secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami.

Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik.

Hormat kami, Manajemen Ayam Goreng Widuran," tulis @ayamgorengwiduransolo.

Tag Ayam Goreng Widuran Solo Ayam Goreng Widuran Solo Ditutup Ayam Goreng Widuran Solo Non-Halal Pemilik Ayam Goreng Widuran Solo

Terkini