FTNews – Polisi masih mengusut kasus teror Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara yang dilempari bangkai ayam dan ada kertas berisi ancaman dari orang tak dikenal (OTK). Peristiwa ini terjadi di Jalan Baru Ancol Selatan No.26 RT.006 RW.006, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan lisan maupun tertulis mengenai peristiwa yang terjadi. Saat ini pelaku dalam pencarian.
“Dan kita sedang melakukan penyelidikan semua yang kita kumpulkan kemudian bisa teridentifikasi. Iya pelaku diburu diidentifikasi dulu,” kata Gidion, kepada wartawan, pada Selasa (13/8).
Lebih lanjut ia mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Kemudian juga telah mengambil rekaman dari CCTV yang terletak di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Konteks dimintai keterangan ya mulai dari orang-orang KPU, di sekitar lah, ada 10 orang kira-kira,” ucap Gidion.
Sementara itu Gidion menyebutkan saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak KPU Jakarta Utara untuk melakukan pengamanan.
“Ya kita komunikasi lah ya. Kemudian kita juga bukan melakukan pengamanan secara berlebih, tapi kemudian menakar perlu tidaknya dilakukan pengamanan lebih baik lagi,” tukasnya.
Untuk diketahui, insiden ini juga diunggah dalam akun media sosial Instagram @forumjurnalisutara. Terlihat bangkai ayam tanpa kepala diletakkan dalam kantong plastik berwarna hitam.
Kemudian terdapat selembar kertas berwarna putih yang bertuliskan ancaman. ‘Peringatan Keras Abie Maharullah Madugiri Jangan Kamu Main-Main atau Keluargamu Taruhannya Ingat Itu & Camkan Balk-Baik’.
Sementara itu tertulis keterangan bahwa pelemparan diduga dilakukan oleh dua orang laki-laki tak dikenal (OTK) yang menggunakan sepeda motor dengan helm tertutup dan mengenakan jaket ojek online.
Menanggapi peristiwa ini, Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pelemparan terjadi pada Kamis, 8 Agustus 2024 sekitar pukul 03.25 WIB.
“Pelaku ancaman dilakukan oleh dua orang laki-laki tak dikenal (OTK) berhenti di depan Kantor KPU Kota Jakarta Utara. Satu orang turun dari sepeda motor langsung melempar bungkusan plastik warna hitam ke halaman Kantor KPU Kota Jakarta Utara,” kata Nazirwan, kepada wartawan, pada Jumat (9/8).
Lebih lanjut pelemparan ini diketahui saat petugas security yang sedang melakukan piket jaga. Kemudian saksi melihat bungkusan platik hitam saat akan menaikan bendera merah putih di halaman Kantor KPU Kota Jakarta Utara.
“Pelemparan tersebut merupakan aksi teror dan bentuk rasa ketidakpuasaan yang ditunjukan kepada salah satu anggota Komisioner KPU Kota Jakarta Utara,” ujarnya.
