Polisi Gerebek Arena Judi di Karo, 29 Orang Ditangkap

Arena judi di Karo akhirnya dibongkar aparat kepolisian. Tim gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut bersama unsur terkait menggelar operasi penggerebekan .

Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 29 orang tersangka yang terdiri dari 22 pria dan 7 wanita. Selain itu, turut disita sejumlah barang bukti berupa mesin judi tembak ikan, perangkat dadu, handphone, serta uang tunai jutaan rupiah.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa operasi ini digelar setelah adanya laporan masyarakat mengenai aktivitas perjudian di Jalan Letnan Mumah Purba, Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Baca Juga: Amankan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polda Sumut Kerahkan 12 Ribu Personel dan Siapkan 167 Pospam

“Berdasarkan laporan warga, tim yang dipimpin langsung Kasubdit III Jatanras segera bergerak. Hasilnya, 29 orang berikut barang bukti berhasil kami amankan dan dibawa ke Ditreskrimum Polda Sumut untuk diproses lebih lanjut,” kata Ferry, Selasa 9 September 2025.

Barang Bukti yang Diamankan

Barang bukti meja tembak ikan yang diamankan polisi. [Istimewa]

Baca Juga: ICMI Sumut Dukung Program Kapolda Sumut Berantas Narkoba dan Geng Motor

Dalam operasi yang melibatkan 42 personel gabungan dari Jatanras Polda Sumut, Pomdam I/BB, serta Samapta Polda Sumut, polisi menyita barang bukti 6 unit mesin judi tembak ikan (bermerek Kingdom, Lotus, Akong, dan Merak.

5 chip ikan, 9 unit handphone, buku cek argo, uang tunai Rp 2.190.000 dan Rp 3.720.000, 4 set cadangan dadu dan 1 set tempat dadu, dan 2 terpal untuk lapak dadu kopyok.

Polisi juga memasang garis polisi di lokasi penggerebekan serta berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Tanah Karo guna pengembangan kasus lebih lanjut.

Kombes Ferry menegaskan bahwa kepolisian akan terus gencar menindak segala bentuk perjudian yang meresahkan masyarakat.

Judi dadu kopyok turut diamankan. [Istimewa]

"Saat ini, seluruh tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif," ujarnya.

Polisi juga tengah mendalami jaringan perjudian tersebut, menyita barang bukti tambahan, serta menyiapkan gelar perkara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.