Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan Warga Tanjung Priok

FTNews - Polisi masih menyelidiki kasus seorang warga berinisial SBH (20) yang menjadi korban pembacokan saat melerai aksi tawuran. Peristiwa ini terjadi di Jalan Sunter Jaya V, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (13/7).

Kasie Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah menemukan identitas pelaku. Namun ia belum menjelaskan secara detail soal pelaku dan jumlahnya.

“Iya betul (identitas sudah ditemukan). Namun kita belum bisa menyebutkan agar tidak menjauh,” kata Ricky, kepada wartawan, pada Selasa (16/7).

Sementara itu Ricky menuturkan hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman terkait penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Termasuk juga berupaya mengejar pelaku pembacokan.

Baca Juga: Polisi Pastikan IRT Tewas di Penjaringan Keluarga Sipil

“Masih kita kejar pelaku tersebut,” ujarnya.

Untuk diketahui, aksi ini terekam dalam sebuah ponsel yang diunggah dalam akun media sosial Instagram @wargajakarta.id. Terlihat awalnya seorang pria berlari ke arah lawan. Kemudian tampak pria lainnya tengah menghadang seseorang mengenakan jaket merah yang membawa senjata tajam.

Tak lama setelahnya pria tersebut malah menyerang orang yang berusaha melerai menggunakan senjata tajamnya. Akibat hal tersebut korban langsung terkapar diaspal tempat kejadian perkara (TKP). Korban juga megalami kejang-kejang usai dibacok oleh terduga pelaku.

Baca Juga: Kapolri Rayakan Idul Adha 1445 H, Momentum Jaga Toleransi

Menanggapi peristiwa ini, Kasie Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi sekitar pukul 04:00 WIB.

Tawuran yang melibatkan sejumlah kelompok remaja ini awalnya lari ke arah pekarangan rumah warga. Kemudian pelaku membacok korban saat berusaha dilerai. Akibatnya korhan mengalami luka bacok di bagian lengan kiri dan kepala bagian belakang.

“Tawuran dua kelompok ini melibatkan kelompok Pulo Harapan Sunter dan  kelompok Pasar Kaget Sunter,” kata Ricky, kepada wartawan, pada Minggu (14/7).