Polisi Kembali Tangkap Pelaku Penusukan Pria di Kafe Jaksel
Metropolitan

FTNews - Polisi kembali menangkap salah satu pelaku yang terlibat dalam insiden pengeroyokan dan penusukan yang menewaskan pria bernisial AM (25) di Kafe MB Kemang, Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/3) pagi.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan pelaku menyerahkan diri pada Kamis, 7 Maret 2024.
“Tersangka RJ (22) telah menyerahkan diri ke Polsek Mampang Prapatan, sore kemarin,†kata David, kepada wartawan, pada Jumat (8/3).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa RJ merupakan pengunjung kafe yang ikut mengeroyok korban saat insiden terjadi.
Baca Juga: Dugaan Tindak Asusila, Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan
"RJ merupakan pengunjung kafe yang pada saat mau meninggalkan kafe melihat kejadian, kemudian ikut-ikutan memukul korban," jelas David.
Sementara itu saat ini yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka yang saat ini masih menjalani pemeriksaan.
Adapun dalam kasus ini pihak kepolisian telah mengamankan empat tersangka, di antaranya SS (42), BBP, RH, dan RJ.
Baca Juga: Polisi Temukan Luka pada Tubuh Anak Membusuk di Koja
“Yang lainnya belum teridentifikasi,†ucap David.
Kemudian akibat perbuatannya tersebut keempat tersangka dipersangkaan Pasal 170 ayat 1 ke-3 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Keributan Berujung Penusukan
Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap penyebab keributan hingga berujung penusukan yang menewaskan pria bernisial AM (25) di Kafe MB Kemang, Jalan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Rabu (6/3) pagi.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan permasalahan bermula saat korban memecahkan botol akibat di bawah pengaruh alkohol.
“Info sementara korban mabuk di dalam kafe kemudian memecahkan botol,†kata David, kepada wartawan, Kamis (7/3).
Kemudian korban diamankan oleh pihak sekuriti untuk dibawa ke luar kafe. Namun malah terjadi keributan hingga penusukan terhadap korban.
“(Korban) diamankan oleh sekuriti di bawa ke luar kafe. Di luar kafe terjadi keributan antara korban dengan sekuriti,†tukas David.
Sementara itu David mengungkapkan saat ini pihaknya telah memeriksa tujuh saksi untuk membuat terang peristiwa yang terjadi.
“Sudah ada 7 saksi yang dilakukan pemeriksaan yakni 3 teman korban, 2 pihak kafe, dan 2 saksi yang melihat kejadian,†ucap David.