Prabowo Minta Menteri Pakai Maung, Berapa Harganya?
Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan para menterinya untuk menggunakan mobil Maung buatan dalam negeri sebagai kendaraan dinas resmi.
Pernyataan ini disampaikan saat sidang kabinet dan menjadi bagian dari upaya mendukung industri otomotif nasional, khususnya kendaraan buatan PT Pindad.
Menurut Prabowo, pemerintah sudah mengalokasikan dana dan menyiapkan lahan untuk pabrik mobil buatan dalam negeri itu.
Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...
"Sudah kita mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam tiga tahun yang akan datang," katanya dalam keterangan yang dikutip, Selasa 21 Oktober 2025.
Oleh karena itu, Prabowo meminta jajaran menteri untuk memakai mobil Maung buatan dalam negeri.
“Saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu,” ujar presiden.
Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?
Berapa Harga Mobil Maung?
Mobil Maung buatan dalam negeri. [Dok Setpres/Ist]
Harga mobil Maung buatan PT Pindad untuk versi sipil, yang tanpa perlengkapan militer dan dudukan senjata, diperkirakan berada di kisaran Rp400 juta hingga Rp500 juta.
Harga ini menjadikan Maung menjadi pilihan kendaraan off-road premium dengan spesifikasi yang tangguh dan didesain dari DNA kendaraan militer, namun sudah disesuaikan untuk kenyamanan penggunaan sehari-hari.
Sedangkan untuk varian yang digunakan oleh pejabat negara, seperti Maung Garuda Limousine, harganya diperkirakan bisa lebih dari Rp1 miliar karena memiliki spesifikasi dan fitur tingkat tinggi.
Proses sertifikasi kendaraan ini sudah hampir selesai, sehingga dalam waktu dekat mobil ini akan mulai dipasarkan secara massal untuk masyarakat umum.
Perbedaan spesifikasi antara MV3 Garuda dan MV3 Standar
Interior Maung. [Istimewa]
Perbedaan spesifikasi antara Maung MV3 Garuda dan Maung MV3 standar sangat terlihat dari segi keamanan, kenyamanan, dan fitur eksterior-interior yang ditawarkan.
Perbedaan Utama:
- Proteksi dan Keamanan:
MV3 Garuda dilengkapi dengan body dari armor komposit yang tahan peluru kaliber 7,62 x 51 mm NATO dan 5,56 x 45 mm M193, serta kaca anti peluru level B5/B6.
Ban menggunakan tipe Run Flat Tire (RFT) ukuran 21 inci yang memungkinkan mobil tetap berjalan meski ban bocor. Sementara MV3 standar tidak memiliki proteksi anti peluru setinggi ini.
- Dimensi & Bobot:
MV3 Garuda memiliki bobot lebih besar sekitar 2,95 ton dengan dimensi panjang 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m, serta wheelbase panjang untuk kenyamanan ruang kabin. MV3 standar lebih ringkas dan bobotnya lebih ringan, dengan ukuran yang lebih kecil.
- Mesin dan Performa:
Keduanya menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, tenaga sekitar 199 HP dan transmisi otomatis 8 percepatan. Namun, MV3 Garuda memiliki pengaturan performa untuk kendaraan dengan perlindungan khusus, kecepatan maksimumnya dibatasi sekitar 100 km/jam fokus pada keamanan.
- Interior dan Fitur:
MV3 Garuda hadir dengan fitur premium seperti Captain Seat dengan pengaturan elektrik plus leg rest, panel kontrol sentuh, head unit besar 12 inci, kamera 360°, LED smart TV, penyimpanan dingin, WiFi, dan aksesoris mewah berbahan kayu (wood finish). MV3 standar lebih sederhana dan fokus pada utilitas tanpa fitur mewah ini.
- Eksterior:
MV3 Garuda memiliki tampilan nasionalis dengan motif batik parang di grille, logo Garuda di beberapa bagian, dan warna putih eksklusif. Standar MV3 tampil lebih fungsional tanpa ornamen nasionalis yang menonjol.
Kesimpulannya, MV3 Garuda adalah varian khusus VVIP dengan fitur keamanan dan kenyamanan tinggi serta tampilan eksklusif, sedangkan MV3 standar lebih untuk penggunaan umum dengan spesifikasi yang lebih sederhana dan fokus fungsi medan berat.