Polisi Klarifikasi Kasus Premanisme di Warung Epy Kusnandar di Jaksel
Warung milik Epy Kusnandar dan Karina Ranau di Haji Samali, Pancoran, Jakarta Selatan, didatangi juru parkir. (Instagram @karinaranau9)
Menurut Kompol Mansur, keributan bermula ketika kedua juru parkir datang ke warung Epy pada malam hari saat warung sudah hampir tutup. “Malam itu warung mau tutup.
Dua orang itu minta makan, tapi makanan sudah habis. Mereka tidak terima dan akhirnya terjadi adu mulut,” jelasnya kepada wartawan.
Mansur menegaskan bahwa tidak ada unsur pungli dalam kejadian ini.
“Bukan pungli. Setelah kami mintai keterangan, masalahnya hanya karena makanan. Dugaan pungli itu tidak benar,” tegasnya.
Dugaan Pengaruh Alkohol
Dari keterangan saksi di sekitar lokasi, kedua juru parkir tersebut diduga dalam kondisi mabuk saat kejadian.
Peristiwa terjadi sekitar tengah malam, ketika warung Epy yang buka sejak pukul 13.00 WIB hendak menutup operasionalnya.
Belum Ada Laporan Polisi
Meski video sempat viral, pihak keluarga Epy Kusnandar belum membuat laporan polisi secara resmi.
“Sekarang belum, tapi kami sudah temui dan arahkan bila memang ada kerugian agar membuat laporan resmi,” tutup Kompol Mansur.
Dengan klarifikasi ini, pihak kepolisian berharap masyarakat tidak lagi termakan isu bahwa warung Epy Kusnandar menjadi korban pemalakan, karena insiden tersebut murni kesalahpahaman akibat situasi emosional.