Polisi Olah TKP Pembunuhan Berantai di Cianjur, Temukan Gundukan Tanah Berisi Jasad

Forumterkininews.id, Jakarta - Tim Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tiga tersangka di Cianjur, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan olah TKP ini dilakukan guna mendalami insiden pembunuhan tersebut.

"Untuk TKP perkembangan di Cianjur tim dari Direktorat Reserse masih tetap disana bersama-sama interprofesi untuk mendalami terkait olah TKP," ujar Trunoyudo, dalam keterangannya, Sabtu (21/1).

Baca Juga: Ratusan Rumah di Bekasi Terendam Banjir, Bisakah Pengembangnya Digugat?

Lebih lanjut ia mengatakan bersasarkan hasil olah TKP tersebut tim menemukan sejumlah alat bukti berupa gundukan tanah yang didalamnya terdapat jenazah yang diduga merupakan korban pembunuhan.

"Olah TKP didapat perkembangan beberapa alat bukti sudah diketahui diantaranya dengan ditemukan gundukan tanah yang digali yang didalamnya ada beberapa jenazah," kata Trunoyudo.

Sementara itu saat ini pihaknya akan melakukan identifikasi terhadap jenazah yang ditemukan dalam gundukan tanah tersebut untuk mengungkap identitasnya.

Baca Juga: Hina Presiden Jokowi, Seorang Pria Ditangkap Polres Rokan Hulu-Riau

"Proyeksinya tadi bersama penyidik bersama Forensik dilakukan secara sciencetific untuk mengidentifikasi itu yang pertama terhadap korban kita selamatkan. Dalam artian kita selamatkan identitasnya." ujar Trunoyudo.

Sebelumnya kasus ini diungkap setelah adanya penemuan lima orang yang merupakan satu keluarga tergeletak di sebuah rumah kontrakan di daerah Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1). Mereka diduga keracunan. Indikasinya dari mulut korban keluar busa.

Peristiwa ini terungkap saat seorang warga mendengar suara rintihan perempuan dari rumah kontrakan tersebut. Saksi lantas mencoba mengecek rumah tersebut.

Saksi pun melihat ke dalam rumah kontrakan dan melihat di ruang tamu ada dua orang dalam keadaan mulut berbusa. Setelah dicek lebih lanjut ke dalam rumah ditemukan ada tiga orang lainnya yang juga dalam kondisi serupa.

Total tiga orang tewas dalam insiden ini. Sementara dua orang lainnya yakni NAS (5) dan MDS (34) masih dirawat, namun kondisinya sudah membaik.