Polisi Sebut Jasad PNS di Semarang Meninggal Dunia Sebelum Dibakar

Forumterkininews.id, Semarang - Polisi menyebut jasad seorang pria yang ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, 8 September 2022, sudah dalam kondisi meninggal dunia sebelum dibakar pelaku.

"Dari hasil pemeriksaan laboratorium, jasad tersebut sudah dalam keadaan meninggal. Lalu dibakar," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes  Pol Irwan Anwar kepada wartawan, Selasa (13/9).

Ia menjelaskan terdapat perbedaan antara kondisi jasad yang dibakar dalam keadaan hidup atau sesudah meninggal dunia. Irwan mengungkapkan ada tindak kejahatan dalam penemuan jasad tersebut berkaitan dengan kondisi yang sudah meninggal dunia sebelum dibakar.

Baca Juga: Kombes YBK Resmi Dipecat Buntut Kasus Narkoba!

Dengan kondisi tersebut, kata dia, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan. Terlepas jasad tersebut merupakan Iwan Budi Paulus, seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Semarang yang dilaporkan hilang sejak beberapa pekan lalu atau bukan.

"Siapapun jasad tersebut akan kami selidiki," ujarnya.

Menurut Irwan, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan jasad pria yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus atau bukan. Saat ini penyidik masih menunggu hasil tes DNA yang dicocokkan dengan keluarganya.

Baca Juga: Polisi Kejar Pemilik Airsoft Gun Saat Tawuran Tanjung Priok

Polrestabes Semarang didukung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah dan Bareskrim Polri dalam melakukan penyelidikan perkara ini.

Sebelumnya, sesosok jasad pria ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, (8/9).

Penemuan jasad tersebut bermula dari temuan sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family.

Bersama jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan pula laptop, papan nama identitas, serta telepon seluler milik korban.

Iwan Budi Paulus dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Ditreskrimum Polda Jateng. Dirinya akan diperiksa terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengalihan aset.