Polisi Telusuri Temuan Senjata Api dalam Kasus Anak Dicekoki Narkoba di Jaksel

FTNews – Polisi mengungkap adanya temuan barang bukti berupa senjata api dalam kasus tewasnya seorang anak berinisial FA (16). Korban meninggal dunia akibat dicekoki narkotika di wilayah Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku inisial AN alias Bas dan yang kedua insiial BH.

“Barang bukti yang kami amankan ada 3 pucuk senjata api genggam, 5 butir peluru, rekaman CCTV, 4 buah HP, uang tunai sebesar Rp 1.500.000, pakaian korban, 1 unit mobil BMW, dan 3 buah alat bantu seks,” kata Bintoro, di Jakarta, pada Jumat (26/4).

Sementara itu ia belum menjelaskan secara detail terkait kepemilikan senjata api tersebut. Bintoro menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

Kemudian dalam hal ini pihak kepolisian juga tengah menyelidiki asal senjata api yang dimiliki pelaku.

“Saat ini masih kami kembangkan, nanti kami butuh proses pendalaman,” jelas Bintoro.

Akibat perbuatannya tersangka telah dilakukan penahanan. Tersangka dikenakan pasal penguasaan senjata api tanpa izin UU Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, Remaja wanita berinsial FA (16) tewas diduga dicekoki narkotika di wilayah Jakarta Selatan. Korban meninggal dunia saat berada di RSUD Kebayoran Baru, pada Senin (22/4).

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan peristiwa diketahui usai diinformasikan oleh pihak rumah sakit.

“Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bersama dengan Polsek Metro Kebayoran Baru mendapatkan informasi ada seorang perempuan tanpa identitas dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian anggota mendatangi RSUD Kebayoran Baru dan benar terdapat jenazah belum ditemukan identitasnya dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Henrikus, kepada wartawan, pada Kamis (25/4).

BACA JUGA:   Delapan Rumah dan Gudang Barang Bekas di Jakarta Barat Kebakaran

Selanjutnya pihak kepolisian menyelidiki peristiwa yang terjadi. Diketahui bahwa sebelumnya korban bersama dengan rekannya yang juga perempuan berinisial APS (16) menginap di salah satu hotel yang terletak di daerah Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Di hotel tersebut bukan saja dua orang korban ini, tetapi juga masih ada beberapa laki-laki lainnya yang dikategorikan laki-laki dewasa,” jelas Henrikus.

Kemudian Henrikus menyebutkan bahwa kedua wanita ini diduga diberikan narkotika dan obat-obatan terlarang. Selain itu juga diduga terjadi tindak pidana kekerasan terhadap atau pencabulan terhadap anak.

“Kami mendapatkan keterangan dari security, pegawai hotel maupun CCTV. Cukup signifikan bahwa memang benar terjadi aktivitas di salah satu kamar hotel dan tampak kedua korban datang siang hari. Dan pada malam harinya salah satu korban sudah dalam kondisi yang tidak sadarkan diri dibawa keluar dari Hotel dan dilarikan ke rumah sakit,” papar Henrikus.

Selanjutnya tim mengecek lokasi dan diketahui bahwa dalam kamar hotel tersebut sudah tidak ada orang. Diketahui bahwa mereka posisinya berpindah di salah satu hotel daerah Ampera, Pasar Minggu.

“Dan ternyata benar bahwa sejumlah orang yang kami duga berada di TKP bersama dengan korban. Ternyata kami temukan di hotel yang berada di Ampera  tersebut,” jelas Henrikus.

Kemudian tim langsung mengamankan sejumlah laki-laki tersebut bersama satu wanita berinisial APS untuk dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan. Hal ini guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

“Saat ini korban yang masih hidup tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan UPT3A untuk dilakukan pendampinagn dan perawatan kesehatan,” ungkap Henrikus.

Artikel Terkait

Silaturahmi ke Rumah Nachrowi Ramli, Ridwan Kamil Disuguhi Tape Uli

FTNews - Pasangan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono disuguhi...

Tiru Anies Baswedan, Ini 4 Cara Ridwan Kamil Menarik Hati Warga Jakarta 

FTNews - Ketiga pasangan calon gubernur Jakarta hampir pasti...

Makin Solid, Koalisi Jakarta Baru akan Gerilya Menangkan Rido

FTNews - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengungkapkan partai...